MotoGP Berencana Batasi Jumlah Orang di Paddock

MotoGP Berencana Batasi Jumlah Orang di Paddock

Lucas Aditya - Sport
Kamis, 30 Apr 2020 10:55 WIB
MONTMELO, SPAIN - JUNE 04:  Carmelo Ezpeleta of Spain and  Dorna CEO looks on during the press conference following the accident at the Spanish Moto2 rider Luis Salom at Circuit de Catalunya on June 4, 2016 in Montmelo, Spain.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, berencana membatasi orang yang bekerja di paddock. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Dorna menyiapkan protokol kesehatan untuk MotoGP. Jumlah orang yang bekerja di paddock saat balapan akan dibatasi.

MotoGP 2020 masih belum start karena virus Corona. Sudah ada 4 balapan yang dibatalkan, MotoGP Qatar, MotoGP Jerman, MotoGP Belandam dan MotoGP Finlandia deretannya.

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengungkap rencana MotoGP akan mulai usai Juli. MotoGP Republik Ceko yang akan menjadi balapan pertama pada 9 Agustus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Protokol kesehatan pun disiapkan untuk melindungi semua orang yang bekerja di MotoGP. Balapan tanpa penonton dan tes berlapis menjadi yang direncanakan.

"Kami sedang bekerja mempersiapkan 10.000 tes virus Corona. Lantas yang kami lakukan untuk mmebuat protokol, untuk melihat bagaimana balapan bisa tanpa penonton dan akan membatasi jumlah orang yang di paddock," kata Ezpeleta di GP One.

ADVERTISEMENT

"Lalu, semua orang akan dites sebelum meninggalkan rumah mereka, lali dites saat mereka sampai di sirkuit dan juga saat mereka kembali ke rumah. Seperti itu idenya," dia menambahkan.




(cas/rin)

Hide Ads