ASEAN Para Games 2020 Batal, Ini Respons Menpora

ASEAN Para Games 2020 Batal, Ini Respons Menpora

Mercy Raya - Sport
Senin, 11 Mei 2020 12:50 WIB
Zainudin Amali (Mochammad Zhacky/detikcom)
ASEAN Para Games 2020 Batal, Ini Respons Menpora (Mochammad Zhacky/detikcom)
Jakarta -

Menpora Zainudin Amali buka suara terkait batalnya pelaksanaan ASEAN Para Games 2020 di Filipina. Meski kecewa, dia tetap mendukung keputusan tuan rumah.

Filipina resmi membatalkan penyelenggaraan multiajang olahraga negara-negara ASEAN karena ingin fokus menangani wabah virus corona. Dengan demikian, dana yang dialokasikan untuk games akan dialokasikan untuk penyembuhan pandemi.

"Saya sudah mendapatkan pemberitahuan dari Filipina, penyelenggara ASEAN Para Games. Bahwa APG yang akan dilaksanakan tahun ini ternyata dibatalkan. Awalnya, akan digelar Januari 2020. Kemudian diundur menjadi Maret dan ada pemberitahuan akan diundur kembali. Tapi ternyata informasi terakhir ditiadakan," kata Amali dalam sebuah video yang diterima detikSport.

"Padahal kami sudah mempersiapkan luar biasa pelatnas kami yang ada di Solo, di bawah koordinasi dengan Komite Paralimpiade Nasional, sejak jauh-jauh hari. Kami juga punya target besar untuk APG ini mengacu yang lalu. Makanya kami punya target juara umum. Tapi apa boleh buat kami tidak berkata apa-apa karena yang mengatakan adalah dari pihak Filipina, sebagai tuan rumah," dia menambahkan.



Menteri asal Gorontalo ini memaklumi alasan tuan rumah menunda karena wabah yang terjadi secara global. Untuk itu, dia berharap para atlet difabel bisa menerima keputusan tersebut.

"Kami paham karena suasana tentang pandemi virus corona ini sama dengan di negeri kita, Filipina juga mengalami hal yang sama, tak terkecuali dengan negara-negara ASEAN lainnya," ujarnya.

"Kami memaklumi itu meskipun saya tahu anak-anak kita ada kekecewaan karena persiapan mereka luar biasa dan harapan menjadi juara umum itu tinggi. Tapi apa boleh buat harus kita terima kenyataan ini," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menyusul keputusan tersebut, atlet para badminton Leani Ratri Oktila, mengalihkan fokus ke persiapan Paralimpiade tahun depan.

"Inginnya jangan apalagi di Indonesia pelatnasnya sudah hampir setahu. Jika disetop sayang banget dengan persiapan atlet yang sudah benar-benar matang. Cuma memikirkan kesehatan orang banyak mau bagaimana lagi," kata Ratri, terpisah.

"Saya akan fokus ke Paralimpiade. Saya akan turun di tiga nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran," ujarnya.




(aff/aff)

Hide Ads