Di Piala Dunia 2010 lalu, Jonathan dicoret dari skuat hanya beberapa hari sebelum turnamen dimulai di Afrika Selatan. Giovani yang sedih pun sempat diklaim menyatakan tak bakal lagi membela timnas Meksiko.
Empat tahun setelah itu, peluang main bareng di Piala Dunia kembali sirna. Jonathan, sang adik, mengalami cedera. Pesepakbola 27 tahun itu, yang lebih muda setahun dari Giovani, harus absen di Brasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya melihat (terwujudnya impian tersebut) karena kami sudah sedemikian mempersiapkan diri, bagaimana kami terluka di masa lalu, apa saja yang sudah kami lalui bersama," kata Jonathan dos Santos dalam wawancara dengan ESPN.
"Ini merupakan momen kami. Impian kami adalah berada di lapangan bersama-sama, jadi starter, menikmatinya bersama suporter, keluarga, dan juga bagi kami berdua," ucapnya.
Giovani pun menuturkan betapa kemungkinan main bersama di Piala Dunia sudah sedemikian memberi motivasi. Bukan cuma buat dirinya melainkan juga sang adik.
"Itu menjadi motivasi ekstra. Saya benar-benar yakin (dengan kemungkinan tampil bersama di Rusia). Jika tidak kami berdua akan pensiun," katanya.
"Impian semua pesepakbola, dan alasan mengapa kami berlatih dan bekerja keras adalah demi mencapai puncak. Piala Dunia adalah sebuah puncak," kata Giovani.
(krs/ran)