Piala Dunia 1954 dilangsungkan di Swiss selama 19 hari pada rentang waktu 16 Juni-4 Juli. Enam venue di enam kota berbeda mementaskan laga-laga tersebut.
Sebanyak 16 tim ikut serta di Piala Dunia 1954, yakni Austria, Belgia, Brasil, Cekoslowakia, Inggris, Prancis, Hongaria, Italia, Korea Selatan, Meksiko, Skotlandia, Turki, Jerman Barat, Yugoslavia, juara bertahan Uruguay, dan tuan rumah Swiss.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pertarungan Panas di Lausanne (1954) |
Menurut catatan FIFA.com, kedua tim memperlihatkan duel intens di depan 35 ribu penonton di Olympique de la Pontaise. Suhu saat itu mencapai nyaris 40 derajat Celcius.
Swiss mengawali dengan oke lewat keunggulan 3-0 setelah 19 menit saja. Tapi 16 menit berselang justru Austria yang sudah gantian berbalik memimpin dengan skor 5-3. Austria masih unggul 5-4 memasuki turun minum.
Di babak kedua, Theodor Wagner menuntaskan hat-trick di menit ke-53 untuk bikin Austria menambah jarak. Beberapa menit kemudian giliran Sepp Huegi yang bikin hat-trick demi menjaga asa Swiss. Tapi Austria lalu menutup skor 7-5 lewat gol Erich Probst.
Dengan 12 gol, duel di Lausanne masih menjadi pertandingan yang paling banyak menghadirkan gol dalam sejarah perhelatan Piala Dunia sejauh ini.
Partai Austria vs Swiss di Lausanne juga menjadi satu dari tiga duel Piala Dunia yang memunculkan dua hat-trick pada pertandingan yang sama. Lainnya adalah laga Swedia vs Kuba (1938, 8-0) dan Brasil vs Polandia (1938, 6-5).
Secara keseluruhan, Piala Dunia 1954 juga menghadirkan total delapan hat-trick dengan rincian enam di fase grup dan dua di fase gugur. Tak ada Piala Dunia lain yang memiliki jumlah hat-trick sebanyak itu dalam satu turnamen.
Jumlah hat-trick tersebut juga berimbas pada 140 gol yang lahir di Piala Dunia 1954. Bukan jumlah terbanyak dalam sejarah Piala Dunia, tapi turnamen 1954 menjadi yang paling sarat gol terkait dengan jumlah pertandingannya.
Dengan 140 gol dari 24 laga, Piala Dunia 1954 secara rata-rata menghadirkan 5,4 gol per pertandingan yang juga masih menjadi rekor sampai sekarang. Piala Dunia 1938 ada di posisi kedua dengan 4,7 gol per laga (84 gol dari 18 partai).
Sebagai catatan, jumlah rata-rata gol Piala Dunia tidak pernah menembus kisaran 3 gol per pertandingan pada era 64 laga atau sejak turnamen edisi 1998.
Piala Dunia 1954 pun ditutup dengan kehadiran lima gol di Wankdorf Stadium, Bern pada tanggal 4 Juli. Saat itu favorit Hongaria tunduk 2-3 dari Jerman Barat dalam laga klasik yang dijuluki sebagai "Keajaiban di Bern".
(krs/mfi)