Brasil datang ke Rusia dengan status sebagai unggulan teratas mengingat performa hebat mereka selama kualifikasi. Apalagi brasil juga diperkuat banyak pemain top terutama Neymar yang sudah pulih dari cederanya.
Menghadapi Swiss di laga pembuka Grup E yang dihelat di Rostov Arena, Minggu (17/6) lalu, Brasil bermain aktraktif di babak pertama dan menciptakan banyak peluang. Gol Philippe Coutinho di menit ke-20 seakan jadi jalan Brasil untuk pesta gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brasil pun tak mampu berbuat banyak hingga akhir pertandingan untuk meraih tiga poin meski mendapat banyak peluang. Sementara, pemain andalannya Neymar juga banyak mendapat terjangan lawan.
Baca juga: Mengintip Latihan Timnas Brasil |
Satu poin ini pun patut disesali Brasil mengingat Swiss adalah salah satu pesaing terkuat selain tentunya Serbia. Serbia bahkan memimpin klasemen usai kemenangan 1-0 atas Kosta Rika dan akan jadi lawan terakhir mereka.
Kini Brasil pun harus bekerja keras terutama di laga kedua kontra Kosta Rika di Kretovsky Stadium, Jumat (22/6/2018) untuk meraih kemenangan demi memuluskan jalan ke 16 besar.
"Laga melawan Kosta Rika tentu sangat penting setelah hasil yang tidak diinginkan di laga pertama, kami tahu betapa pentingnya itu. Kami akan punya kesempatan baru mendapatkan tiga poin, saya rasa laga ini akan berjalan seru dan Anda harus punya mental kuat," ujar gelandang Brasil, Philippe Coutinho, dalam jumpa pers yang juga dihadiri detikSport di Yugi Sport Center, Sochi, Selasa (19/6/2018).
"Hal ini baru akan kita lihat di pertandingan nanti, tentunya bakal jadi laga yang sulit. Pertandingan akan berjalan imbang dan Kosta Rika pun tim yang bagus mengingat mereka kalah dari Serbia lewat gol bola mati," sambung Coutinho.
"Kami harus tetap percaya diri, bermental baja, dan bermain dengan gembira pada hari Jumat nanti seperti yang selama ini kami lakukan," tutupnya.
Baca juga: Coutinho: Neymar Baik-Baik Saja Kok |
Simak Highlight Full Time Brasil vs Swiss di 20detik:
(mrp/cas)