Serangan-Serangan Balik Mematikan di Babak 16 Besar Piala Dunia 2018

Jakarta - Beberapa gol di babak 16 besar Piala Dunia 2018 tercipta lewat skema serangan balik cepat. Gol Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Nacer Chadli deretannya.

Perempatfinalis Piala Dunia 2018 sudah lengkap. Inggris menjadi tim terakhir yang berhasil menjejak ke babak delapan besar usai mengalahkan Kolombia dalam laga yang berlangsung sampai adu penalti. Skor akhir saat babak tos-tosan 4-3.

Sebanyak 24 gol tercipta, dalam delapan pertandingan yang dilangsungkan di Rusia. Prancis menunjukkan potensi di serangan baliknya di pertandingan melawan Argentina. Les Bleus menang dengan skor 4-3.

Serangan balik mematikan itu didemonstrasikan pada gol keempat Prancis saat menaklukkan Argentina pada Sabtu (30/6/2018). Blaise Matuidi mengawali operan dari daerah permainan Prancis. Olivier Giroud memberikan umpan terobosan ke sisi sayap kanan.

Mbappe bisa menguasai bola, lalu melepaskan tendangan kaki kanan. Bolanya bersarang ke gawang Argentina.

Baca juga: Mbappe, Fans Ronaldo yang Depak Messi dari Piala Dunia 2018

Uruguay juga menunjukkan serangan cepat yang rapi saat melawan Portugal, Minggu (1/7) dinihari WIB. La Celeste menang 2-1 di laga itu.

Gol pertama Cavani tercipta pada menit ketujuh. Kerja sama umpan silang antara Cavani-Suarez menjadi kunci gol itu.

Cavani, di sisi sayap kanan, mengumpan panjang pada Suarez ke sisi sayap kiri. Cavani bisa menempatkan diri di sisi tiang jauh, Suarez dengan jeli pergerakan rekan duetnya itu. Cavani menyundul bola masuk ke gawang.

Satu gol kemenangan Belgia saat menaklukkan Jepang 3-2 juga menjadi pertunjukan serangan balik kilat. Kevin De Bruyne menjadi otaknya. Thomas Meunier yang menjadi pengirim assist.

Romelu Lukaku juga mempunyai peran besar, dengan gerak tipu yang memudahkan Chadli mencetak gol kemenangan. Belgia pun akan menantang Brasil di babak perempat final Piala Dunia 2018.

Baca juga: Gol Gila Jan Vertonghen

(cas/nds)