Bukti Mbappe nge-fans Ronaldo adalah ketika foto-foto masa belianya, yang dilansir Daily Mail tahun lalu. Di kamar rumahnya di kawasan Bondy, striker Prancis yang murah senyum itu sedang duduk manis di atas kasur, dengan latar belakang dinding kamar yang sarat poster Ronaldo.
Puluhan poster berukuran A3 terlihat memenuhi tembok kamarnya. Wajah pemain Portugal itu ternyata turut menjadi saksi bagaimana Mbappe berkembang menjadi salah satu striker mematikan di Eropa, bahkan dunia.
Dalam sebuah wawancara, ayahnya mengakui jika Mbappe memang mengidolakan Real Madrid, dan secara khusus Ronaldo sebagai pesepakbola favoritnya.
"Dia merupakan fans Real Madrid dan dia mengidolai Cristiano Ronaldo," ucap Wilfried pada 2016.
Mbappe, di usia 18 tahun, sudah membelalakkan mata dunia lewat penampilan gemilangnya. Bersama AS Monaco kala itu, ia mencetak 22 gol dan mengantar timnya menjuarai Ligue 1 2016/2017.
Semusim berselang, ia pindah ke Paris Saint-Germain sebagai pemain pinjaman selama dua musim, dengan kewajiban pembelian dalam sebuah harga yang cukup mencengangkan -- 190 juta euro.
Sinar Mbappe berlanjut ketika membela Prancis di Piala Dunia Rusia. Setelah memecahkan rekor di fase grup sebagai pencetak gol termuda Les Bleus di Piala Dunia, ia menunjukkan kelasnya di babak 16 besar.
Menghadapi Argentina di Kazan Arena, Sabtu (30/6/2018), Mbappe berperan penting dalam terciptanya tiga gol kemenangan Prancis dengan skor 4-3. Usai membuat Albiceleste dihukum penalti usai Marcos Rojo menjatuhkannya di kotak penalti, yang sukses dituntaskan Antoine Griezmann, Mbappe mencetak dua gol ke gawang lawan. Mbappe mencetak sejarah lewat dua golnya, menyamai rekor Pele.
Yang juga menjadi sorotan adalah Mbappe sukses menyingkirkan Messi, pesaing berat Ronaldo di dunia sepakbola beberapa tahun terakhir. Menarik ditunggu sinar Mbappe di perempatfinal saat menghadapi Uruguay, yang sukses menyingkirkan Ronaldo dan Portugal-nya di babak 16 besar.
Saksikan juga video 'Kompaknya Messi-Ronaldo dalam Puasa Gol':
(yna/krs)