Karena Menyerah Tak Ada dalam Kamus Kroasia

Moskow - Kroasia menunjukkan semangat pantang menyerah di semifinal Piala Dunia 2018. Tak ada pemain Kroasia yang mau menyia-nyiakan kesempatan untuk mengukir sejarah.

Kroasia bangkit dari ketertinggalan untuk memenangi laga semifinal Piala Dunia 2018 melawan Inggris. Bertanding di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7/2018) dini hari WIB, Kroasia menang 2-1 atas The Three Lions lewat babak perpanjangan waktu.

Kemenangan tak didapat dengan mudah oleh Kroasia. Mereka sempat tertinggal lebih dulu setelah Kieran Trippier mencetak gol di menit kelima.

Kroasia baru bisa menyamakan skor lewat gol Ivan Perisic di babak kedua. Skor imbang 1-1 memaksa laga harus dilanjutkan ke babak extra time. Mario Mandzukic kemudian jadi pahlawan Kroasia berkat gol kemenangannya di menit ke-109.


Pelatih Kroasia Zlatko Dalic pun memuji setinggi langit semangat juang anak-anak didiknya. Saking semangatnya, para pemain Kroasia disebutnya tak ada yang mau diganti.

"Apa yang dilakukan para pemain kami hari ini, kekuatan yang mereka tunjukkan, stamina, level energi," ucap Dalic seperti dikutip situs resmi FIFA.

"Saya ingin melakukan pergantian, tapi tidak ada yang mau diganti. Semua bilang 'saya siap, saya bisa lari'. Beberapa bermain dengan cedera ringan yang mungkin akan mencegah mereka bermain di laga lainnya. Dua pemain bermain dengan satu kaki, tapi itu tidak kelihatan!"

"Tidak ada yang mau mengalah ketika saya menyiapkan starting XI, tidak ada yang mau bilang 'saya tidak siap di babak perpanjangan waktu', tidak ada yang mau diganti, dan ini menunjukkan karakter dan yang membuat saya bangga. Tidak ada yang menyerah."

Kroasia berikutnya sudah dinanti Prancis di babak final yang akan dimainkan di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018) malam WIB.

Baca juga: Keganasan Mandzukic di Knock-out Piala Dunia 2018

Final yang Bersejarah Bagi Kroasia, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(nds/raw)