Prancis keluar sebagai juara Piala Dunia setelah mengalahkan Kroasia 4-2 di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018) malam WIB. Kemenangan ini berbuntut kabar duka di kota-kota Prancis.
The Sun dan Express melaporkan bahwa dua suporter tewas akibat perayaan yang berlebihan. Di kota Alpine, Annecy, seorang penggemar Les Bleus berusia 50 tahun tewas mengalami patah leher, setelah melompat ke kanal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 4.000 polisi dan pasukan keamanan juga dikerahkan di seluruh Paris selama perayaan Piala Dunia, dan batas keamanan terpaksa dibuat untuk melarang ke kendaraan melintasi jalur Champs Elysees.
Baca juga: Yang Terbaik di Piala Dunia 2018 |
Situasi semakin tak kondusif, di Bordeaux, Marseille, serta Lyon, yang dipenuhi oleh suporter dengan menyalakan suar dan melemparkan botol. Aparat keamanan pun terpaksa melepaskan gas air mata untuk membubarkan kerumunan suporter.
"Bentrokan pecah dengan cepat pada tengah malam karena banyak orang menolak bubar. Ada aksi kekacauan besar yang merusak pesta," lanjut polisi tersebut," kata seorang polisi seperti dikutip dari The Sun.
Gelar Piala Dunia kali ini adalah yang kedua kalinya untuk Prancis. Sebelumnya, mereka keluar sebagai juara pada 1998.
(ran/din)












































