MU tertinggal gol cepat saat melawat ke Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Namun sebelum turun minum 'Setan Merah' berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dilesakkan Scholes.
Menyamakan kedudukan sebelum jeda babak pertama dianggap sebagai salah satu kunci penting kemenangan 3-2 yang diraih MU dalam laga tersebut. Scholes tak menyangkal hal tersebut, namun dia juga tak malu mengakui kalau itu adalah salah satu gol terburu sepanjang karirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermula dari umpan Darren Fletcher dari sisi kanan, Scholes yang berdiri di kotak penalti mengayunkan kaki kanannya untuk menyepak bola, namun luput. Tapi bola yang membentur kaki kirinya, yang menjadi penopang, justru mengarah ke gawang, dan Dida kurang cepat beraksi hingga dia terlambat melakukan penyelamatan.
"Tapi sebuah gol tetaplah sebuah gol dan saya menerimanya. Itu gol yang kami butuhkan karena setelah 20 menit pertama kami bisa tertinggal tiga atau empat gol. Setelah gol itu semuanya terlihat kalau kami akan memenangi pertandingan," pungkas pesepakbola yang sudah melesakkan 100 gol di Liga Inggris itu.
(din/a2s)