Liga Champions
Depor Terkubur di Riazor
Rabu, 05 Mei 2004 04:17 WIB
Jakarta - Kecerobohan Cesar Martin dalam menekel Deco Souza di kotak penalti berakibat fatal bagi Deportivo La Coruna. Gol penalti Derlei membuat wakil Spanyol itu gagal melangkah ke babak final Liga Champions musim 2003/2004.Depor kalah 0-1 dalam pertandingan leg kedua semifinal yang digelar di markasnya sendiri, Stadion Riazor, Rabu (5/5/2004) dinihari WIB, meskipun pada pertemuan pertama berhasil menahan imbang FC Porto 0-0.Dengan demikian berakhirlah cerita keperkasaan “Super Depor” yang dengan sensasional menyingkirkan juara musim lalu AC Milan di babak perempatfinal. Ketika itu pasukan Javier Irureta itu menang telak 4-0 di Riazor, setelah sebelumnya kalah 1-4 di San Siro.Sebaliknya, bagi Porto kesuksesan ini merupakan lanjutan dari konsistensi permainan mereka sejak mengandaskan Manchester United di babak 16 besar. Vitor Baia dan kawan-kawan, yang baru minggu lalu memastikan gelar juara Liga Portugal yang ke-19 kalinya, berpeluang mengulang sukses mereka 17 tahun silam sewaktu keluar sebagai juara Eropa.Pertandingan kali ini berbeda dengan permainan membosankan di Estadio do Dragao dua pekan lalu. Hal ini amat wajar karena hanya gol-lah yang bisa mengantarkan salah satu dari mereka ke babak selanjutnya. Namun tempo cepat tidak diikuti dengan banyaknya peluang emas yang muncul.Kedua kesebelasan lebih sering berkutat di lapangan tengah. Sampai babak pertama berakhir tak ada momen yang berbahaya bagi kedua penjaga gawang, kecuali dua kesempatan yang didapat tuan rumah, termasuk aksi salto yang gagal dari Walter Pandiani.Di babak kedua pertandingan lebih seru. Depor yang dimotori Juan Carlos Valeron mulai mengendalikan permainan, tetapi serangan mereka selalu bisa dipatahkan barisan belakang Porto yang bermain apik hari ini, berkat kepemimpinan bek senior Portugal Jorge Costa.Porto sendiri main tak kalah baik dari lawannya. Umpan dari kaki ke kaki yang diperagakan tim Jose Mourinho itu cukup efektif untuk menekan wilayah pertahanan Depor yang digalang Noureddine Naybet. Deco tetap menjadi playmaker yang gerakannya sulit dihentikan pemain-pemain lawan. Sebuah umpan silangnya disambar Derlei dengan sundulan, tapi mengenai mistar gawang.Adalah Deco pula yang merintis terciptanya gol kemenangan Porto di menit 60. Kecerdikannya mengatur waktu penguasaan bola, ditambah kecerobohan bek Depor Cesar dalam menekel dirinya, menyebabkan wasit Pierluigi Collina tak punya pilihan lain kecuali menunjuk ke titik putih Deportivo.Derlei yang ditugasi sebagai algojo berhasil menghujamkan bola ke pojok kanan gawang Jose Molina, kendati kiper Depor itu berhasil membaca arah bola. Porto memimpin 1-0, dan Depor memerlukan dua gol untuk menang. Serangan Depor meningkat sejak itu. Di menit 64 sundulan Pandiani tipis bergulir di sisi kiri gawang Baia, sementara kiper bernomor punggung 99 itu sudah mati langkah. Dua menit kemudian Baia harus berjibaku mengamankan bola, setelah mendapat gangguan dari Diego Tristan, yang langsung dimasukkan Irureta begitu timnya ketinggalan.Sial bagi Depor. Dituntut usaha maksimal tim ini malah kehilangan satu pemain. Naybet diusir dari lapangan pada menit 70, menyusul kartu kuning kedua yang diperolehnya karena menekel pemain lawan. Dengan 10 pemain amat berat bagi Depor membongkar pertahanan 11 pemain Porto yang semakin kuat.Saat peluit panjang berbunyi para pemain Depor tertunduk lesu. Amat berbeda dengan tiga hari lalu ketika mereka berhasil memukul Real Madrid 2-0 di La Liga. Sebaliknya, kubu Porto bergembira karena telah meraih tiket ke AufSchalke Arena di Jerman, untuk menghadapi Monaco atau Chelsea di babak final, 26 Mei mendatang.Catatan lain, Porto menjadi klub Portugal pertama dalam 14 tahun terakhir yang sanggup lolos ke final Liga Champions. Musim lalu mereka tampil sebagai juara Piala UEFA. Adapun gol yang bersarang di jala Molina di atas merupakan gol pertama yang terjadi di Riazor di arena Liga Champions sejak November 2002, sebuah rekor dengan total waktu 723 menit.Susunan pemain:Deportivo: 1-Jose Molina; 2-Manuel Pablo, 4-Noureddine Naybet, 5-Cesar, 3-Enrique Romero; 18-Victor (12-Lionel Scaloni 55), 23-Aldo Duscher, 8-Sergio (9-Diego Tristan 67), 19-Albert Luque (10-Fran 72); 21-Juan Carlos Valeron; 7-Walter PandianiPorto: 99-Vitor Baia; 22-Paulo Ferreira, 2-Jorge Costa, 4-Ricardo Carvalho, 8-Nuno Valente; 6-Francisco Costinha, 18-Maniche Ribeiro, 23-Pedro Mendes (17-Bosingwa 88), 19-Carlos Alberto (3-Pedro Emanuel 68), 10-Deco Souza; 11-Derlei Silva (77-Benni McCarthy 90+3) (a2s/)











































