Blanc: Ayo Tutup Kisah Ribery-Evra

Paris - Laurent Blanc sadar betul bahwa memasukkan nama Franck Ribery dan Patrice Evra akan membuka luka lama disharmoni di tubuh timnas Prancis. Blanc meminta episode kelam itu lekas dilupakan.

Ribery dan Evra masuk ke dalam skuad yang dipersiapkan Blanc untuk menghadapi Luksemburg di kualifikasi Euro 2012, Jumat (25/3/2011), dan Kroasia di laga persahabatan empat hari mendatang.

Ini adalah kali pertama Ribery dan Evra masuk timnas lagi setelah mereka dituding menjadi biang kerok keributan antara pemain dengan pelatih (saat itu) Raymond Domenech di Piala Dunia 2010.

Blanc selaku pelatih Les Bleus bukannya tidak sadar dengan bakal dibukanya lagi luka lama di Afrika Selatan itu seiring keberadaan Ribery dan Evra.

"Kami sudah memperkirakannya. Kami tahu kalau dalam situasi ini, pasti akan ada gelombang pertanyaan," aku Blanc seperti yang diwartakan AFP.

Duduknya Blanc di kursi pelatih Prancis sendiri adalah resultan dari konflik di Afsel tersebut. Setelah kasus tersebut, Domenech diberhentikan dan Blanc yang sukses membesut Bordeaux pun tampil ke depan.

"Kami ingin mengulangi kalau kami ingin menutup halaman itu. Mari kita berpikir soal masa sekarang dan masa depan," ajak Blanc.

"Dengan memanggil Franck dan Patrice, kami sadar kalau pekan ini akan sangat sibuk dengan pembahasan masa lalu. Tapi itulah cara terbaik untuk menutup kisah ini," tuntasnya bijak.


(arp/arp)