Musim panas lalu si penyerang Kamerun meninggalkan klub raksasa Italia Inter Milan untuk bergabung dengan Anzhi, yang notabene memiliki reputasi kontras dengan Inter di Eropa.
Tak sedikit yang serta-merta menilai kalau setumpuk uang dalam kontrak berdurasi tiga tahun dari Anzhi, menjadi motivasi utama Eto'o pindah. Kini ia membantah dugaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eto'o, yang kini berusia 30 tahun, lantas memaparkan kalau dirinya juga tergoda dengan proyek ambisius dari Suleiman Kerimov, bos Anzhi yang juga pengusaha perminyakan.
"Ia bilang kepadaku ingin membangun sebuah tim besar dan ia berpikir aku adalah sosok yang bisa memimpin proyek tersebut."
"Pernyataan itu menyentuh hatiku karena aku hanya melihat diriku sebagai pemain profesional saja, bukan pemimpin sebuah proyek, dan tantangan baru ini penting buatku. Aku dapat penawaran bagus dan kami bersepakat dengan cukup cepat," simpul Eto'o.
(krs/krs)