Diawali dari akhir Februari lalu, The Gunners gagal memutus puasa gelar yang dialami sejak 2005 usai ditekuk Birmingham City di final Piala Liga Inggris dengan skor tipis 1-2.
Nasib sial lantas menghampiri tim besutan Arsene Wenger ini. Arsenal dikalahkan Barcelona di babak 16 Besar 1-3 (agregat 3-4) dan menyerah dari Manchester United 0-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setali tiga uang dengan Bayern Munih. Setelah kalah dari Borussia Dortmund di akhir Februari, Die Roten dieliminasi oleh rivalnya, Schalke, di Piala Jerman untuk melaju ke partai puncak.
Hanya berjarak kurang dari seminggu, Bayern kembali dipaksa menelan hasil pahit. Philipp Lahm dkk. ditundukkan Hannover yang mengakibatkan mereka tertinggal jauh dari Dortmund di puncak klasemen.
Luka Bayern berlanjut di kompetisi Eropa. The Bavarians gagal maju lolos ke perempafinal Liga Champions setelah di leg II perdelapanfinal kalah 2-3 dari Inter Milan. Agregat 3-3 belum cukup meloloskan mereka akibat kalah produktivitas gol tandang.
Performa buruk ini sekaligus memastikan Louis Van Gaal lengser sebagai arsitek tim di akhir musim. Bayern memutuskan mengakhiri kontrak pelatih Belanda itu dan menunjuk Jupp Heynckes sebagai suksesornya.
Kembali ke Liga Inggris, MU dihukum FA dengan skorsing lima pertandingan yang dijatuhkan kepada Sir Alex Ferguson. Hukuman tersebut sebagai akibat dari kritik pedas Fergie atas penampilan wasit yang memimpin pertandingan antara timnya melawan Chelsea.
Di lain kubu, Kolo Toure terbukti menggunakan obat terlarang usai gagal lolos tes yang dilakukan oleh FA. Akibatnya, klubnya, Manchester City memutuskan membekukan status pesepakbola internasional Pantai Gading itu.
Dari Liga Spanyol, bek Barcelona, Eric Abidal berhasil menjalani operasi penyakit kanker hati. Selama sakit, pesepakbola internasional Prancis ini mendapat banyak dukungan tak hanya dari klubnya sendiri bahkan rivalnya, Real Madrid, juga menunjukkan dukungan buat dia.
Berlanjut ke level timnas, John Terry kembali mendapatkan jabatan kaptennya usai sempat dilengserkan akibat skandal perselingkuhannya dengan Vanessa Perroncel terungkap ke publik.
Beralih ke tanah air, terjadi perselisihan di interen Persib Bandung. Cristian Gonzalez melakukan tindakan pemukulan terhadap ofisial tim M. Saefudin di saat jeda pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat.
Aksi tersebut disinyalir karena Gonzalez tak terima dengan kata-kata yang dilontarkan Saefudin terhadapnya. Meski sempat dilaporkan ke pihak kepolisian, kedua pihak akhirnya sepakat untuk berdamai.
Maret ditutup dengan kericuhan jelang dibukanya kongres PSSI untuk memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding yang dilangsungkan di Hotel Premier, Pekanbaru, Riau. Sejumlah peserta kongres yang tak memiliki akreditasi memaksa mask arena kongres sehingga terjadi aksi saling dorong dengan pihak keamanan.
Buntut dari kericuhan itu fatal. Perundingan antara Komite Eksekutif PSSI dengan perwakilan FIFA dan AFC menghasilkan keputusan dibatalkannya kongres. Pasca diputuskan batal, Ketum PSSI Nurdin Halid dan wakilnya Nirwan Bakrie serta perwakilan AFC dan FIFA langsung meninggalkan Riau.
Sementara PSSI membatalkan kongres, 78 pemilik hak suara PSSI akhirnya menggelar 'kongres tandingan'. Ke-78 pemilik suara itu akhirnya menghasilkan keputusan. Mereka mengklaim siap menggelar pemilihan Ketua Umum pada 29 April mendatang.
Pasca dibatalkannya kongres, pemerintah mengambil alih PSSI. Menpora Andi Mallarangeng meyatakan PSSI di bawah Nurdin dan Nirwan tidak diakui lagi.
Ketegangan antara kedua kubu akhirnya muncul. Nurdin minta Andi dicopot dari jabatannya sebagai menteri namun ditanggapi dengan tertawaan.
Nurdin yang tak terima dengan keputusan Andi menyiapkan langkah hukum. Namun, Menpora dilaporkan siap melawannya.
Kongres PSSI di Pekanbaru yang dibatalkan ternyata menyisakan cerita. Pembatalan itu dikatakan Nugraha Besoes sebagai keputusan menyusul usulan dari AFC dan FIFA namun belakangan pernyataan itu dibantah. Akibat kebohongan itu, Nugraha dilaporkan ke polisi oleh Tim Advokasi Untuk Kehormatan Bangsa (Tanduk).
Korupsi menjadi sorotan utama PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin. Setelah membekukan PSSI, pemerintah mengancam akan menghentikan aliran dana kepada badan sepakbola tertinggi Indonesia itu.
(a2s/krs)