Persijap Jepara resmi menunjuk asisten pelatih tim Danang Suryadi sebagai caretaker. Ia untuk sementara akan mengisi kekosongan sepeninggal Mario Lemos.
Danang akan memimpin tim dalam lanjutan kompetisi musim ini. Penunjukkannya dilakukan Persijap sebagai langkah cepat manajemen untuk menjaga stabilitas performa tim.
Danang menegaskan bahwa ia akan melakukan penyesuaian strategi agar sesuai dengan kondisi para pemain saat ini. Berkompromi menjadi salah satu solusi yang ditawarkan untuk menghadapi situasi sulit saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pihak, terutama suporter Persijap, di tengah situasi tim yang sedang berupaya bangkit.
"Akan ada penyesuaian strategi tim sesuai kondisi pemain saat ini. Kompetisi masih panjang dan peluang meraih poin tetap terbuka selama tim tidak menyerah," kata Danang dalam pernyataan yang dirilis klub.
"Dukungan untuk Persijap sangat dibutuhkan dalam situasi apa pun, karena staf pelatih, pemain, dan manajemen akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim ini," tambahnya.
Dengan kehadiran Danang Suryadi sebagai caretaker, Persijap berharap mampu kembali tampil solid. Persijap berharap bisa menjaga asa meraih hasil positif di sisa musim ini.
Saat ini Persijap terseret ke zona degradasi klasemen sementara Super League 2025/26 akibat kalah dalam tujuh pertandingan beruntun. Dari 12 kali bertanding, Persijap cuma menang dua kali dan dua kali imbang.
Kemenangan 2-1 atas Persis Solo pada 13 September merupakan tiga poin terakhir sebelum tim terpuruk. Raihan delapan poin Persijap cuma berjarak satu angka dari Semen Padang dan Persis Solo, masing-masing di posisi ke-17 dan ke-18.
Selanjutnya Persijap akan dijamu PSBS Biak pada pekan ke-14 Super League, Kamis (27/11). Laskar Kalinyamat tanpa empat pemain karena kartu merah dan akumulasi kartu yakni Najeeb Yakubu, Dicky Kurniawan, dan juga Zahran Alamshah.











































