Shevchenko mengumumkan keputusan pensiunnya ini melalui sebuah pernyataan di situs resmi klub terakhirnya, Dynamo Kiev.
"Mungkin, saya akan mengejutkan semua orang: masa depan saya tak ada hubungannya dengan sepakbola. Ini berkaitan dengan politik," jelas Shevchenko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shevchenko bukan atlet Ukraina pertama yang terjun ke dunia politik. Juara dunia tinju kelas berat Vitali Klitschko sudah lebih dulu melakukannya dengan mendirikan partai Udar.
Nama Shevchenko mulai mencuat saat dia memperkuat Dynamo Kiev pada periode1994β1999. Namun, dia baru benar-benar "meledak" setelah hijrah ke AC Milan. Tujuh musim membela Rossoneri, dia mencetak 173 gol dalam 296 pertandingan di semua kompetisi.
Ketajaman Shevchenko menurun drastis usai pindah ke Chelsea pada tahun 2006. Sempat semusim kembali ke Milan, performanya juga tak kunjung membaik. Dia akhirnya pulang ke Dynamo Kiev pada 2009.
Di level internasional, Shevchenko telah 111 kali membela Ukraina. Dia adalah top skorer sepanjang masa untuk negaranya dengan torehan 48 gol.
Piala Eropa 2012 jadi turnamen terakhir yang diikuti oleh Shevchenko. Sayang, dia tak bisa meloloskan Ukraina dari fase grup.
(mfi/mfi)