Seperti diberitakan sebelumnya laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 antara tuan rumah Serbia lawan Albania di Partizan Stadium, Rabu (15/10/2014) dinihari WIB, dihentikan di tengah jalan akibat adanya kericuhan setelah kemunculan sebuah drone yang mengerek bendera Albania.
Televisi pemerintah Serbia (RTS) kemudian melaporkan kalau Olsi Rama sudah ditangkap di boks VIP stadion. Ia dituding menjadi otak dari insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, Menteri Dalam Negeri Albania Saimir Tahiri mengatakan bahwa Olsi Rama malah sudah meninggalkan stadion menuju bandara. Informasi itu sendiri, akunya, didapatkan dari Menteri Dalam Negeri Serbia dan ofisial Albania di Belgrade.
Maka ketika ditanya Reuters apakah Olsi Rama sudah ditangkap karena dicurigai terlibat dalam aksi drone tersebut, Tahiri menyahut, "Sepengetahuan saya tidak. Itu spekulasi."
Sejauh ini kabar yang beredar memang masih simpang-siur. News24 menyebut bahwa Olsi Rama dan tiga orang Albania lainnya sempat ditahan selama 40 menit di stadion, tapi kemudian "meninggalkan lokasi dengan sebuah kendaraan" untuk kemudian menuju ke bandara.
"Sumber pemerintahan menyebut bahwa Olsi Rama sudah kembali ke negaranya dengan kru media," sebut laporan yang dikutip situs B92.
(krs/raw)