Buntut Ricuhnya Serbia vs Albania, Saudara dari PM Albania Ikut Disebut-sebut

Buntut Ricuhnya Serbia vs Albania, Saudara dari PM Albania Ikut Disebut-sebut

- Sepakbola
Rabu, 15 Okt 2014 11:40 WIB
AFP/ANDREJ ISAKOVIC
Belgrade - Olsi Rama, saudara dari Perdana Menteri Albania Edi Rama, ikut disebut-sebut menyusul insiden terbangnya bendera Albania dalam laga lawan Serbia yang mengawali kericuhan dalam pertandingan antara kedua tim tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 antara tuan rumah Serbia lawan Albania di Partizan Stadium, Rabu (15/10/2014) dinihari WIB, dihentikan di tengah jalan akibat adanya kericuhan setelah kemunculan sebuah drone yang mengerek bendera Albania.

Televisi pemerintah Serbia (RTS) kemudian melaporkan kalau Olsi Rama sudah ditangkap di boks VIP stadion. Ia dituding menjadi otak dari insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia ditangkap atas kecurigaan bahwa ia sudah mendalangi dan menjadi pelaku insiden terbangnya bendera Albania di atas lapangan dan di teras stadion, yang mana setelah itu pertandingan antara Serbia lawan Albania dihentikan," lapor RTS seperti dikutip Independent.

Namun demikian, Menteri Dalam Negeri Albania Saimir Tahiri mengatakan bahwa Olsi Rama malah sudah meninggalkan stadion menuju bandara. Informasi itu sendiri, akunya, didapatkan dari Menteri Dalam Negeri Serbia dan ofisial Albania di Belgrade.

Maka ketika ditanya Reuters apakah Olsi Rama sudah ditangkap karena dicurigai terlibat dalam aksi drone tersebut, Tahiri menyahut, "Sepengetahuan saya tidak. Itu spekulasi."

Sejauh ini kabar yang beredar memang masih simpang-siur. News24 menyebut bahwa Olsi Rama dan tiga orang Albania lainnya sempat ditahan selama 40 menit di stadion, tapi kemudian "meninggalkan lokasi dengan sebuah kendaraan" untuk kemudian menuju ke bandara.

"Sumber pemerintahan menyebut bahwa Olsi Rama sudah kembali ke negaranya dengan kru media," sebut laporan yang dikutip situs B92.



(krs/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads