Saat Piala Dunia 2014 lalu, Neymar harus mengakhiri turnamen lebih awal. Pelanggaran yang dilakukan oleh Zuniga menjadi penyebabnya.
Terjangan lutut Zuniga yang mengenai punggung Neymar membuat tulang punggung penggawa Barcelona itu retak. Neymar pun harus ditandu keluar lapangan karena tak bisa melanjutkan pertandingan.
Sekitar setahun setelah laga perempatfinal Piala Dunia itu, Neymar dan Zuniga akan kembali bertemu di dalam turnamen resmi. Pertandingan antara Brasil melawan Kolombia kali ini akan berlangsung di Estadio Monumental David Arellano, Santiago, Kamis (18/6/2015) pagi WIB.
"Tak ada kekhawatiran mengenai Neymar. Dia sudah bermain saat laga melawan Kolombia di Amerika Serikat (pada bulan September2014)," kata Dunga di Soccerway.
"Cara saya memandangnya, itu merupakan pelanggaran keras tapi merupakan sebuah duel normal. Zuniga kehilangan koordinasinya."
"Dia tak bisa berhenti, jadi dia melakukan pelanggaran. Saya selalu berpikir bahwa tak ada pemain yang melakukan tekel dengan niat jahat; mencoba untuk mengeluarkan koleganya dari permainan," imbuhnya.
(cas/nds)