La Albirroja terhenti di semifinal setelah dihantam telak oleh Argentina dengan skor 6-1 pada beberapa hari lalu. Kekalahan itu membuat Paraguay gagal menyamai pencapaian empat tahun silam ketika berhasil lolos ke final.
Namun demikian, laju Paraguay menjadi suntikan positif usai tampil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2014 di mana mereka finis di posisi terbawah zona CONMEBOL. Ketika itu, Paraguay hanya tiga kali menang dan 10 kalah dalam 16 pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan kami untuk Copa America ini adalah supaya tim kami kembali percaya diri lagi, agar mereka teratur lagi, dan menjadi tim yang terorganisir kembali. Jadi kami sangat puas," kata Diaz di situs resmi turnamen.
"Menghadapi Argentina, Uruguay, dan jawara dari CONCACAF selalu menjadi pertandingan sulit, tapi kami memperlihatkan bahwa kami bisa bertarung dengan tim manapun."
"Sekarang kami harus bermain laga perebutan tempat ketiga. Rival kami memiliki keinginan menang yang sama besarnya dengan kami dan mereka akan bermain dengan intensitas yang sama," kata Diaz.
Melawan Peru, Paraguay memiliki rekor head to head yang lebih baik. Sejak 2008, Paraguay empat kali menang dan hanya dua kali kalah.
(rin/nds)