Wales Menatap Kans Tampil di Euro 2016

Wales Menatap Kans Tampil di Euro 2016

Rahman Fauzi - Sepakbola
Kamis, 03 Sep 2015 21:08 WIB
AFP/Glyn Kirk
Nikosia -

Wales tengah berada di situasi bagus jelang laga tandang melawan Siprus dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016, Jumat (3/9) dinihari WIB. Gareth Bale, dkk. menatap kans tampil di turnamen besar, yang terakhir kali mereka jalani 57 tahun lalu.

Wales mapan berdiri puncak Grup B dengan koleksi 14 poin. Sejauh ini, The Dragons melaju tanpa tersentuh kekalahan. Mereka secara luar biasa mengalahkan Belgia 1-0 di laga terakhir, Juni lalu, di mana Gareth Bale mencetak gol semata wayang.

Meski begitu, pelatih Wales, Chris Coleman, tidak mau larut dalam kebahagian semu. Sebab, dia tahu Wales belum lolos dan masih bisa tergelincir. Jangankan membayangkan mentas di Prancis tahun depan, memikirkan Israel sebagai lawan selanjutnya setelah Siprus saja Coleman enggan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terlalu jauh menatap Israel, tidak pernah berpikir melihat Prancis juga," kata Coleman di situs resmi UEFA.

Dia menyanjung tinggi apa yang ditunjukkan para pemainnya. Dia menagih ketahanan mental yang anak asuhnya miliki, karena ini barulah awalan.

"Tujuan sebelum kami bermain melawan Andorra (di laga pembuka kualifikasi) adalah kami bisa lolos. Saya terlibat di dalam dan tahu betapa bagusnya mereka. Saya tak perlu mengingatkan mereka bahwa kami belum menyelesaikan apa pun," tutur Coleman optimistis.

Sentral permainan Wales terletak pada Gareth Bale. Pemain Real Madrid ini menjadi kolektor gol terbanyak di skuat dengan lima gol. Namun, dari segi statistik, sebenarnya Wales tidak istimewa. Delapan gol yang Wales buat masih kalah jumlah bila dibandingkan Belgia (13 gol), Siprus (12 gol), dan Israel (10). Dalam tiga kemenangan yang Wales ukir, hanya sekali yang tidak berakhir dengan selisih satu gol.

Situs UEFA mencatat, kesuksesan operan Wales perlaga pun terburuk kedua setelah Andorra, dengan catatan 88% operan sukses. Begitupun penguasaan bola yang hanya mencapai 49% perlaga yang juga hanya lebih baik dari Andorra.

Terlepas dari catatan statistik yang kurang bagus itu, Wales tetap mampu meraih poin penuh demi poin penih. Suatu hal yang terpenting. Dengan pencapaian seperti ini, peluang lolos ke turnamen besar sejak Piala Dunia 1958 terbuka lebar.

Sedikit memutar waktu ke masa lalu, Wales melaju di Piala Dunia 1958 sampai babak perempatfinal setelah lolos dari fase grup. Wales yang diperkuat legenda Juventus, John Charles, terhenti langkahnya oleh Brasil yang keluar sebagai juara.

Ada kecenderungan yang senada dengan situasi Wales saat itu dengan sekarang. Wales di Piala Dunia 1958 mengandalkan pemain yang berstatus pemain Britania Raya termahal, John Charles. Begitupun sekarang, Wales menggantungkan harapan pada performa pemain Britania Raya termahal (bahkan dunia) hari ini, Gareth Bale.



(roz/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads