Rashford Kritik MU: Klub Gak Jelas!

Rashford Kritik MU: Klub Gak Jelas!

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 13 Agu 2025 22:00 WIB
BARCELONA, SPAIN - AUGUST 10: Marcus Rashford of FC Barcelona warm up prior to the Joan Gamper Trophy match between FC Barcelona and Como1907 at Estadi Johan Cruyff on August 10, 2025 in Barcelona, Spain.  (Photo by Eric Alonso/Getty Images)
Marcus Rashford kritik MU sebagai klub yang tidak punya rencana jelas (Getty Images/Eric Alonso)
Barcelona -

Marcus Rashford menyebut Manchester United sebagai klub yang tak tidak punya rencana jelas. Ini terbukti dari seringnya berganti manajer.

Rashford adalah salah satu didikan akademi Setan Merah yang mentas selepas era Sir Alex Ferguson. Dia diorbitkan oleh Louis van Gaal, yang menggantikan David Moyes pada musim panas 2014.

Rashford melakoni debut pada pertengahan musim 2015/2016 dan setelah itu jadi andalan di lini serang. Rashford pun merasakan pergantian manajer di MU sebanyak enam kali sejak debutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir, Rashford tidak mendapat tempat saat Ruben Amorim menangani tim itu sedari November 2024. Naik-turun prestasi klub selama sedekade lebih dirasakan Rashford.

Dari yang awalnya jadi pujaan, Rashford kini jadi musuh bersama publik Old Trafford karena sikap dan performanya. Terkait hal itu, Rashford coba membela diri.

ADVERTISEMENT

Menurutnya situasi klub yang tak menentu selepas Ferguson pensiun jadi alasan mengapa dia dan banyak pemain bintang gagal di MU. Apalagi pergantian manajer yang terbilang sering membuat para pemain berada dalam ketidakpastian, terutama soal taktik dan gaya main.

"Saat ini kami tidak berada di tempat di mana MU seharusnya berada, tapi jika Anda selalu berjalan mundur - yang mana saya bisa lakukan khususnya dalam enam bulan terakhir - apa sih yang bisa diharapkan? Setiap tim yang meraih kesuksesan untuk waktu lama, mereka punya prinsip bahwa pelatih dan pemain yang datang harus sejalan," ujar Rashford kepada The Rest is Football Podcast.

"Selama itu saya merasa United cuma punya rasa lapar untuk menang - jadi kami harus selalu beradaptasi dan mencari pemain yang cocok dengan sistem -, tapi itu cuma spontan."

"Jika Anda selalu berubah, maka jangan berharap bisa juara liga."

"Di sini, saya cuma bicara soal fakta terkait situasi saat ini. Saya merasa kami terlalu sering berganti manajer dan gaya bermain, strategi berbeda-beda untuk menang. Tapi akhirnya semua gak jelas."




(mrp/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads