'Sepakbola Eropa Sedang Sulit Ditembus Pemain Asia'

Jakarta - Saat ini sedang tak banyak pemain Asia yang meraih sukses di Eropa. Menurut Keisuke Honda, sungguh tak mudah menembus persepakbolaan benua biru.

Sebelum Honda di AC Milan, beberapa tahun lalu masih ada Park Ji-sung atau Shinji Kagawa yang memperkuat Manchester United. Keduanya bisa berprestasi tinggi dengan menjuarai Liga Inggris.

Di Liga Inggris memang ada Shinji Okazaki yang baru saja menjuarai Liga Inggris. Tapi, dia memperkuat Leicester City, yang sesungguhnya merupakan tim medioker sebelum mereka membuat kejutan sensasional di musim alu (2015/2016).

Honda mengakui bahwa untuk menembus level sepakbola Eropa, skill adalah syart utama. Dia juga mengungkapkan hambatan-hambatan lain yang mengganjal para pesepakbola benua kuning untuk bisa menembus Eropa.

"Yang pertama, kemampuan menjadi hal utama untuk bisa menembus Eropa," kata Honda saat menjawab pertanyaan para pewarta di Jakarta, Sabtu (11/6).

"Untuk saat ini, para pemain Jepang pun sulit untuk menembus tim-tim Eropa. Itu berarti para pemain Asia dinilai belum mempunyai skill yang cukup."

"Kendala lain adalah masalah komunikasi. Saya berpikir bahwa orang Asia kurang bisa mengekspresikan diri karena ada terkendala masalah bahasa," jelasnya.

Honda memperkuat AC Milan sejak paruh kedua musim 2013/2014. Hingga kini ia masih menjadi pemain utama. Sebelum Milan, klub Eropa dia adalah VVV-Venlo (Belanda) dan CSKA Moskow (Rusia).

(cas/a2s)