Pada Senin (13/6) lalu, Brasil tersingkir dari Copa America Centenario setelah dikalahkan Peru 0-1. Kekalahan tersebut membuat Brasil hanya mengumpulkan 4 poin dan gagal lolos dari babak grup. Peru sendiri lolos sebagai juara Grup B dengan didampingi oleh Ekuador.
Kekalahan tersebut terbilang menyakitkan untuk Brasil. Tidak hanya karena mereka harus angkat koper, tetapi juga karena Raul Ruidiaz, yang jadi pencetak gol tunggal Peru di laga itu, mencetak golnya dengan menggunakan tangan. Kendati pun Ruidiaz mengklaim bola mengenai pahanya, tayangan ulang menunjukkan kalau bola mengenai tangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca Juga: Terancam Dipecat, Dunga: Saya Hanya Takut Mati]
Rabu (15/6) dini hari WIB, Dunga akhirnya benar-benar dipecat oleh federasi sepakbola Brasil, CBF. Seperti dilansir oleh BeIN Sports, Dunga beserta staf pelatihnya dipecat setelah melakukan pertemuan dengan para petinggi CBF.
"Keputusan tersebut diambil dalam pertemuan malam ini dan, mulai saat ini, CBF akan memulai proses untuk memilih staf yang baru dari timnas Brasil," demikian pernyataan dari CBF di situs resmi mereka.
Ini adalah kedua kalinya Dunga dipecat oleh Brasil. Sebelumnya, ia juga pernah menangani Brasil dari 2006 hingga 2010, sebelum akhirnya Selecao gagal di Piala Dunia 2010. Ia lantas didepak dan digantikan oleh Mano Menezes.
Pada tahun 2014, Dunga kembali dipekerjakan sebagai pelatih Brasil setelah Luiz Felipe Scolari dianggap gagal di Piala Dunia 2014.
(roz/mfi)