Cruyff sudah tutup usia pada Maret 2016 lalu. Beberapa bulan setelah kepergian legenda sepakbola Belanda, Ajax Amstedam dan Barcelona itu buku autobiografi miliknya akan segera terbit.
Beberapa cukilan buku tersebut yang sudah dibocorkan ke publik memunculkan fakta-fakta menarik. Salah satunya adalah cerita soal Cruyff yang 'menyelamatkan' Guardiola dari dijual ke klub Divisi Dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca Juga: Johan Cruyff Hidup dalam Pemikiran-pemikirannya]
Cruyff menempatkan tiga pemain depan dalam starting XI terbaik versinya. Diego Maradona dan Pele ada di sana, satu nama lain yang dia pilih adalah Piet Keizer, legenda sepakbola asal Belanda.
Sementara empat orang gelandang yang terpilih adalah Alfredo di Stéfano, Bobby Charlton, Garrincha, dan Guardiola. Guardiola pernah dilatih langsung oleh Cruyff saat mereka di Barcelona.
Ruud Krol, Carlos Alberto, dan Franz Beckenbauer menjadi tiga pemain bertahan dalam skuat Cruyff. Sementara penjaga gawang yang dipilih adalah kiper legendaris Uni Soviet, Lev Yashin.
Starting XI Terbaik Versi Johan Cruyff (3-4-3)
Depan: Piet Keizer, Pele, Diego Maradona
Tengah: Alfredo di Stéfano, Bobby Charlton, Guardiola, Garrincha
Belakang: Ruud Krol, Franz Beckenbauer, Carlos Alberto
Kiper: Lev Yashin (din/rin)











































