Mancini pernah dua kali menangani Balotelli: pertama di Inter, lalu kedua di Manchester City. Di Manchester City, Mancini pernah kesal dengan kelakuan Balotelli pada pertandingan pramusim, di mana striker berjuluk 'Super Mario' itu membuang kesempatan mencetak gol demi mempertontonkan sebuah trik dengan bola.
Balotelli memang begitu; dia adalah sosok yang sedikit kontroversial. Di City dulu, dia pernah membuat rumahnya didatangi pemadam kebakaran lantaran bermain kembang api di dalam rumah. Di Liverpool, dia pernah sengaja meninggalkan latihan lebih awal --dengan alasan cedera-- demi membeli iPhone teranyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat itu, Mancini pun turut senang. Dia menyebut, Balotelli memang sudah membuang banyak waktu dalam kariernya, namun dia yakin Balotelli bakal bangkit lagi.
"Dia seusia putra saya. Saya memberinya debut di Serie A ketika dia masih amat muda. Dia adalah orang yang luar biasa, muda, dan bertalenta. Layaknya anak muda lainnya, dia suka bertindak bodoh," ujar Mancini seperti dilansir Soccerway.
"Bukan anak muda namanya jika Anda tidak bertindak bodoh. Pasti ada saatnya seseorang berbuat salah."
"Mario adalah pemain yang fantastis, tapi dia sudah membuang-buang waktu dalam kariernya selama beberapa tahun."
"Saya harap, pengalamannya di Prancis, di mana dia memulainya dengan baik, bisa membawanya ke levelnya yang dulu. Lalu, membawanya kembali ke tim nasional Italia," kata Mancini.
Di Nice, Balotelli sudah tampil sebanyak 4 kali di Ligue 1 sejauh ini. Dalam 4 penampilan itu, dia sudah mencetak 5 gol.
(roz/raw)











































