Carlos Alberto, yang mengapteni Brasil di tim 1970 yang menjuarai Piala Dunia, tutup usia pada akhir Oktober lalu. Dalam kariernya ia tampil 53 kali dalam mengawal posisi kanan belakang tim Samba.
[Baca juga: Kapten Tim Brasil 1970 Meninggal Dunia, Pele Sangat Berduka]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Anda mencintai atau mengagumi seseorang maka Anda harus mengatakannya secara langsung semasa hidup, jangan menunggu sampai ia mati untuk mengungkapkannya di media sosial, itu cara yang dingin, sesuatu yang tak bikin yakin orang-orang," lanjutnya.
Dani Alves sendiri memiliki posisi yang sama, dan gayanya acapkali dimirip-miripkan, dengan mendiang Carlos Alberto. Pesepakbola 33 tahun itu pun kemudian ditunjuk jadi sosok sentral dalam penghormatan terakhir Brasil kepada mantan kaptennya.
Saat Brasil menjamu Argentina di partai kualifikasi Piala Dunia 2018, Jumat (11/11/2016) pagi WIB, Dani Alves akan menanggalkan jersey nomor 2 yang biasa ia kenakan di timnas dan beralih ke nomor 4 yang dulu dipakai Carlos Alberto. Dani Alves juga akan menjadi kapten dengan ban kapten warna putih melilit lengannya, sedangkan pemain Brasil lain melilitkan tanda putih di lengan.
Para homenagear Carlos Alberto Torres, @DaniAlvesD2 entrará em campo com uma faixa especial e usará a camisa 4 >> https://t.co/0IBJuw6zfb pic.twitter.com/HlNbfQiPNg
— CBF Futebol (@CBF_Futebol) November 8, 2016
"Konfederasi membuat keputusan untuk menggelar penghormatan ini sebagai bentuk penghargaan kepada sang kapten abadi, keluarganya. Saya percaya penghormatan macam apa pun sah dan dapat diterima," tutur Dani Alves.
(krs/din)