Gelar Ballon d'Or 2016 jadi bukti sahih kehebatan Ronaldo. Gelar itu menyempurnakan apa yang sudah diraih pesepakbola 31 tahun tersebut di tahun ini.
Dia meraih gelar Liga Champions keduanya bersama Real Madrid Mei lalu atau yang ke-11 untuk klub ibukota itu. Selain itu, Ronaldo juga berhasil membawa negaranya, Portugal, menjuarai Piala Eropa yang merupakan trofi mayor pertama negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ibrahimovic, Ronaldo-nya Brasil punya skill yang lebih hebat dan alami ketimbang Ronaldo. Apalagi Luis Ronaldo Nazario Da Lima lebih luwes dalam permainannya di atas lapangan.
Ronaldo selain bertaburan gelar di level klub juga berhasil membawa Brasil jadi juara dunia sekaligus merebut tiga trofi Pemain Terbaik Dunia.
"Saya rasa Ronaldo, Il Fenomeno, lah yang terbaik," ujar Ibrahimovic kepada ESPN Brasil.
"Dia adalah contoh bagaimana pesepakbola itu harusnya bermain. Apapun yang dia lakukan itu 'wow'. Caranya menggiring bola, caranya berlari," sambungnya.
"Dia bukan diciptakan. Ronaldo itu alamiah. Dia sudah sejak lahir seperti itu. Bukan hasil latihan."
"Tentu saja Cristiano Ronaldo berbeda karena itu hasil latihan keras. Tidak alami," tutupnya.
(mrp/din)











































