Pernyataan-pernyataan tersebut dilontarkan oleh Andrea D'Amico, agen Giovinco. Pemain Italia berusia 29 tahun itu sendiri sejauh ini masih membela Toronto FC.
Giovinco membela klub MLS yang bermarkas di Kanada itu sejak Januari 2015 setelah tidak banyak kesempatan bermain di Juventus. Setahun bermain di sana ia langsung mencetak 22 gol dan menyandang status top skor MLS 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada Januari 2016, direksi Barcelona datang ke Milan dengan tujuan penandatanganan Giovinco dengan status pinjaman, namun Sebastian mengatakan tidak. Toronto tidak akan membiarkan dia pergi," kata Andrea D'Amico kepada Mediaset Premium.
"Dia diboyong untuk membantu perkembangan klub, karena terbukti tahun ini ia memberi mimpi untuk fans Italia di Kanada," sambungnya.
Saat ini, D'Amico mengungkap ada tawaran lain dari dua klub China. Kali ini tawaran tersebut tampak sulit untuk dikesampingkan begitu saja.
[Baca juga: Rencana Besar China untuk Menguasai Sepakbola Dunia]
"Kami sudah menerima usulan konkret dari dua klub China, yang kemudian harus diteruskan ke Toronto," beber sang agen.
"Ketika dihadapkan dengan tokoh-tokoh tertentu, sulit untuk mengatakan tidak... Nominal yang disebutkan jauh melampaui upah Giovinco saat ini dan itu masalah karena karier seorang pemain sepakbola profesional tidak begitu lama," sebutnya.
(krs/cas)