Payet baru saja merampungkan kepindahannya ke Marseille awal pekan ini setelah melalui proses transfer yang berliku-liku. Pasalnya Payet sampai harus dibekukan oleh klub sebelumnya, West Ham United, karena ingin hengkang.
Padahal Payet baru saja memperpanjang kontrak bersama West Ham awal tahun lalu dan jadi pemain dengan gaji tertinggi di sana. Maka dari itu wajar kubu The Hammers berang dengan sikap Payet tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya Payet masih punya urusan yang belum tuntas Marseille saat dia meninggalkan klub itu musim panas 2015 lalu. Padahal Payet adalah pemain kunci Marseille dengan total 83 penampilan dan 15 gol sejak dibeli dari Lille pada 2013.
Kini setelah kembali ke Velodrome, kandang Marseille, Payet berjanji ingin membawa Marseille kembali ke persaingan papan atas.
![]() |
"Velodrome masih sama seperti saat saya pergi dulu. Apa yang saya rasakan bisa kembali ke sini? Tenang, luar biasa," ujar Payet seperti dikutip Soccerway.
"Inggris adalah negara asing untuk saya. Saya harus beradaptasi dengan Inggris. Ketika saya bilang Prancis maka itu artinya Marseille karena saya punya dua musim yang luar biasa di sana."
"Saya merasa masih ada urusan yang belum tuntas di sini. Saya sangat ingin kembali ke sini dan proyek itu datang di saat yang tepat. Itulah mengapa segalanya berjalan begitu cepat," tutup Payet.
Payet sendiri sudah melakoni laga debut keduanya sebagai pemain Marseille saat tampil sebagai pemain pengganti di babak 32 besar Coupe de France melawan Lyon dinihari WIB tadi.
(mrp/krs)