Pasca Kerusuhan Inter vs Milan
Inter Dihukum, Milan Menang
Jumat, 15 Apr 2005 23:30 WIB
Jakarta - UEFA akhirnya menjatuhkan hukuman empat pertandingan tanpa penonton terhadap Inter Milan. Sementara AC Milan diberikan kemenangan 3-0, sehingga lolos ke semifinal.Pertandingan babak perempatfinal Liga Champions antara Inter dan Milan hari Rabu (13/4/2005) lalu terpaksa dihentikan karena kerusuhan yang dilakukan para suporter Inter.Setelah melakukan pertemuan hari ini seperti dilansir di situs resminya Jumat (15/4/2005), UEFA akhirnya menjatuhkan sanksi disiplin kepada Inter yakni harus bermain tanpa penonton dalam empat pertandingan kompetisi Eropa.Hukuman ini masih ditambah dengan denda sebesar hampir US$250 ribu (sekitar Rp 2,3 miliar), sehingga kerugian materil Inter akan semikin besar karena juga telah kehilangan pemasukan dari penjualan tiket di partai kandang.Selain itu UEFA juga memutuskan memberi kemenangan 3-0 untuk Milan. Artinya tim asuhan Carlo Ancelotti ini lolos ke semifinal dengan kemenangan agregat 5-0 dari Inter, setelah di pertandingan pertama I Rosonerri menang 2-0. Di babak semifinal Milan akan menghadapi PSV Eindhoven yang sebelumnya menyingkirkan Olympique Lyon.Saat pertandingan dihentikan pada menit ke-77, Inter sedang tertinggal 0-1. Kerusuhan dipicu keputusan kontroversial wasit yang menganulir gol penyama Inter yang dicetak Esteban Cambiasso. Kiper Milan, Dida bahkan sempat terkena lemparan kembang api penonton dan langsung tumbang kesakitan. UEFA juga menegaskan bahwa jika dalam waktu tiga tahun kedepan suporter Inter kembali berulah, maka UEFA akan menambah hukuman selama dua pertandingan. Namun hukuman yang dijatuhkan UEFA ini lebih ringan dari yang mungkin diputuskan yakni melarang Inter ikut di kompetisi Eropa.Ini merupakan kedua kalinya Inter menerima hukuman dari UEFA akibat ulah suporter mereka. Tahun 2001 lalu I Nerazzurri dipaksa memindahkan partai kandang sebanyak dua pertandingan, karena kerusuhan saat menjamu Alaves di Piala UEFA. Saat itu para suporternya mengamuk, dan melemparkan bangku serta botol minuman ke lapangan. (lom/)