Setelah dipecat Leicester City Februari lalu atau tepat sekitar 10 bulan setelah membawa klub itu juara Liga Inggris, Ranieri memang tidak punya pekerjaan di sisa musim 2016/2017 lalu.
Namun tawaran pekerjaan itu akhirnya mendatangi Ranieri setelah Nantes yang baru saja ditinggal pelatihnya Sergio Conceicao yang pulang ke Portugal untuk melatih FC Porto. Conceicao sendiri sebenarnya baru melatih Nantes December 2016 lalu dan membawa Nantes finis posisi ketujuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ranieri terganjal aturan usia yang diterapkan Asosiasi Liga Prancis (LFP) yakni pelatih hanya diperbolehkan sampai usia 65 tahun. Sementara Ranieri pada November mendatang akan memasuki usia tersebut.
Meski demikian Nantes yakin kalau Ranieri tetap bisa melatih karena hal ini sedang dibicarakan dengan otoritas liga dan kabarnya Ranieri akan mendapat dispensasi khusus, mengingat dia juga pernah mengangkat nama liga itu bersama AS Monaco.
Monaco dibawanya promosi ke Ligue 1 pada 2012/2013 sebelum akhirnya finis kedua di bawah Paris St-Germain.
"Komite yudisial LFP akan bertemu pada Selasa sore dan akan membuat keputusan final soal kontrak Claudio Ranieri," demikian ucap Manajer Umum LFP Didier Quillot seperti dikutip Hindustan Times.
"Kami sebenarnya tidak masalah tapi biarkan komite bekerja dulu," sambungnya.
(mrp/rin)