Kiper berusia 34 tahun itu gagal memenuhi ekspektasi setelah didatangkan City dari Barcelona pada tahun lalu. Alhasil, the Citizens menggaet kiper anyar lain, Ederson Moraes, di bursa musim panas ini.
Dengan menjadi pelapis Ederson, Bravo tidak bisa mengharapkan kesempatan bermain yang reguler. Kendati demikian, situasi itu tidak membuat Bravo kehilangan kepercayaan di bawah mistar gawang Chile.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak banyak bermain selalu membuat Anda cemas. Aku ingin selalu bermain," ungkap Bravo di Soccer Way. "Tapi aku mendapatkan libur lebih panjang setelah mencapai final dengan Chile di Piala Konfederasi."
"Tapi berkaitan dengan perasan terhadap waktu bermain, aku tidak khawatir karena aku pernah mengalami masa yang lebih sulit daripada ini."
"Di sini di Chile, kami adalah spesialis membicarakan tentang ritme yang kurang baik, tentang meragukan para pemain, dan kemampuan mereka. Kurasa aku selalu bisa mengubah situasi itu."
(rin/cas)











































