Barca memang seperti kebakaran jenggot ketika Neymar dibeli Paris St-Germain dengan banderol 222 juta euro. Dengan uang penjualan Neymar itu, Barca coba mengganggu para pemain bintang dari klub-klub top Eropa.
Sebut saja Philippe Coutinho yang sampai membuat si pemain meminta dijual dan tak dimainkan sepanjang Agustus ini oleh manajer Liverpool Juergen Klopp. Pada akhirnya Coutinho tetap berseragam merah-merah, meski kritik tetap mengarah kepada Barca termasuk tudingan bahwa Liverpool sudah membanderol Coutinho dengan sangat mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma Coutinho dan Dembele, beberapa nama top seperti Paulo Dybala, Kylian Mbappe, dan Alexis Sanchez juga didekati. Salah satu nama pemain yang sempat dekat dengan Barca adalah gelandang Nice, Jean-Michel Seri.
Seri sempat dikait-kaitkan dengan Barca setelah negosiasi Coutinho mandek. Bahkan Los Cules hampir mendekati kata sepakat terkait transfer sebelum mereka akhirnya memilih mendatangkan Paulinho. Hal ini lantas bikin Nice geram.
"Julie Fournier, manajer umum Nice, menelpon saya pagi-pagi pada Rabu 23 Agustus, sekitar pukul 9 dan bilang: 'Jean-Pierre, saya tidak mengerti kenapa Barcelona menelepon dan tiba-tiba saja membatalkan transfer Seri," ujar Presiden Nice, Jean-Pierre Rivere, kepada Canal+.
"Siang harinya, Bartomeu menelepon saya, ini sedikit memalukan, karena dia bilang: Ini pertama kalinya teradi pada kami. Staf kami memutuskan tidak jadi membeli Seri, tapi ini bukan soal masalah finansial,"sambungnya.
"Saya padahal sudah ikhlas melepas Seri; dia sangat mengimpikan bermain ke Barcelona lalu semuanya gagal. Musnah begitu saja," tutup Rivere.
(mrp/din)