Soal Referendum Catalunya, Nyali Pique Bikin Lawan Terkesan

Jakarta - Pelatih Albania, Christian Panucci, mengomentari Gerard Pique yang pro referendum. Bek 30 tahun itu dinilai punya nyali besar dan tak bermuka dua.

Spanyol akan berhadapan dengan Albania di Estadio Jose Rico Perez, Sabtu (7/10/2017) dinihari WIB, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Sebelum laga tersebut, bek La Furia Roja, Pique, sedang dalam sorotan terkait sikapnya yang pro referendum.

Pada Minggu (1/10/2017) waktu setempat, Pique memberikan suara untuk menentukan apakah Catalunya memisahkan diri dari Spanyol atau tidak. Dia juga siap mundur dari timnas Spanyol jika pilihan politiknya dianggap salah.

Baca juga: Menyiuli Pique, Menyulitkan Spanyol

Akibatnya, Pique mendapat cemoohan dari fans dalam sesi latihan pertama Spanyol untuk melawan Albania. Fans juga memintanya untuk pergi dari lokasi latihan.

Dengan situasi yang dihadapi Pique, Panucci ikut berkomentar dalam konferensi pers jelang laga. Pria asal Italia itu menilai bahwa Pique adalah sosok punya nyali dan tak bermuka dua.

"Kelihatannya Pique adalah pria yang pemberani. Bukannya saya ingin membahas masalah politik, tapi saya suka orang yang membela apa yang mereka yakini," kata Panucci seperti dilansir Marca.

"Dia tidak bermuka dua dan saya menaruh rasa hormat kepada Pique, tanpa terlibat ke dunia politik," sambung pria yang pernah bermain untuk Real Madrid itu.

Baca juga: Pique: Jangan Ragukan Komitmenku pada Timnas Spanyol

(din/krs)