Brasil meraih emas Olimpiade itu saat menjadi tuan rumah pesta olahraga sejagat di tahun 2016. Mereka mengalahkan Jerman dalam pertandingan yang berlangsung hingga babak adu tendangan penalti.
Neymar menjadi bintang dalam keberhasilan Brasil itu. Dia merupakan penendang kelima dalam babak tos-tosan hingga Brasil menang dengan skor akhir 5-4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda tahu sebelum turnamen itu, saya hanya seorang penggemar Neymar seperti semua orang. Dia pesepakbola yang luar biasa, yang sudah semua orang tahu," kata Gabriel Jesus di Soccerway.
"Tapi, bisa benar-benar mengenal dia saat itu...sangat spesial karena dia merupakan pribadi yang baik."
"Caranya memperlakukan semua orang sangat mengejutkan saya --karena bahkan saya masih baru di sepakbola, saya banyak sudah melihat banyak orang yang bahkan bukan pemain hebat, yang belum memenangi apapun, menjadi mascarado. Itu berarti orang yang mengenakan topeng. Mereka menjadi pribadi yang berbeda di depan publik dan ruang ganti."
"Tapi, Neymar selalu memperlakukan semua orang seperti saudaranya. Dia merupakan alasan bahwa kami bisa kompak dan mengabaikan tekanan serta saling membantu satu sama lain," dia menambahkan.
Peran besar Neymar akan dibutuhkan lagi oleh Brasil di Piala Dunia 2018 mendatang. Selecao tergabung di Grup E, bersama dengan Swiss, Kosta Rika, dan Serbia.
Dengan performa impresif saat babak kualifikasi, Brasil dijagokan menjadi salah satu kandidat juara. Mereka cuma sekali kalah dalam 18 kali bermain.
(cas/mrp)