Perayaan Berlebihan Timnas Putri AS Saat Pesta Gol ke Gawang Thailand Dikecam

Perayaan Berlebihan Timnas Putri AS Saat Pesta Gol ke Gawang Thailand Dikecam

Femi Diah - Sepakbola
Rabu, 12 Jun 2019 17:51 WIB
Timnas putri AS merayakan gol-gol ke gawang Thailand. (Thomas SAMSON / AFP)
Reims - Alex Morgan dan skuat timnas putri Amerika Serikat dihujani kritik usai membantai Thailand 13-0. Mereka dinilai keterlaluan dalam merayakan setiap gol di laga itu.

Kemenangan telak itu dituai timnas putri AS pada laga perdana Grup F Piala Dunia wanita. Dalam laga di Stade Auguste Delaune, Reims, Prancis, Selasa (11/6/2019) waktu setempat, Morgan dkk mengalahkan Thailand 13 gol tanpa balas.

Dalam laga itu, Morgan mencetak lima gol. Kemudian Rose Lavelle dan Sam Mewis, masing-masing, menjebol gawang Thailand dua kali. Sementara itu, gol lain diceploskan oleh Lindsey Horan, Megan Rapinoe, Mallory Pugh, dan Carli Lloyd.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Skor itu menjadikan AS tercatat sebagai tim dengan kemenangan terbesar dalam sejarah Piala Dunia wanita. Tapi, perayaan berlebihan usai terjadinya setiap gol dikecam publik.

Mantan gelandang timnas Kanada, Clare Rustad dan Kaylyn Kyle, yang meraih medali perunggu pada Olimpiade 2012 London, dinilai tak memiliki respek kepada Thailand sebagai tim yang miskin pengalaman. Timnas AS sudah langganan tampil di Piala Dunia wanita, sedangkan Thailand baru dua kali.

"Saya rasa, mereka bisa meraih kemenangan dengan kerendahan hati dan sopan. Saya yakin mereka bisa mengontrolnya," kata Rustad seperti dikutip Metro.

"Merayakan setiap gol dalam pertandingan seperti itu hanyalah kesia-siaan belaka, bukan?" ujar dia.

"Kalian menghadapi pendatang baru di Piala Dunia. Mereka seharusnya bergembira bisa tampil di ajang ini. Merayakan kelolosan itu. tapi, orang-orang ini malah sekadar bikin gol-gol. Ada anak-anak di luar sana yang menyaksikan pertandingan itu dan menyaksikan perayaan gol kedelapan, kesembilan, 10," dia menambahkan.

"Ya, saya tahu,di babak kualifikasi, tim-tim memang menginginkan mencetak gol sebanyak-banyaknya. Ya!kalian ingin menandai babak itu dengan surplus gol besar. Tapi, bukan begitu caranya. Itu bukan cara yang saya pilih," dia menegaskan.

Thailand memang baru kali ini lolos ke Piala Dunia wanita. Pengalaman pertama dijalani tim negeri Gajah Putih itu di Piala Dunia 2015 Kanada. Waktu itu, mereka terhenti di babak grup.

(fem/nds)

Hide Ads