Baru-baru ini Neymar ditanya soal momen terbaik dalam kariernya di lapangan hijau. Dia menyebut salah satunya adalah ketika Barcelona comeback di babak 16 besar Liga Champions menghadapi Paris Saint-Germain.
Tiga musim lalu itu, Barca yang kalah 0-4 di leg pertama akhirnya lolos setelah menang telak 6-1 lewat gol Sergi Roberto di detik akhir. Pada laga itu, Neymar membuat dua gol dan satu assist. Itu jadi musim terakhir Neymar sebelum pindah ke PSG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajar saja pernyataan Neymar itu membuat kubu PSG makin panas, setelah sebelumnya diganggu isu seputar masa depan bintangnya tersebut. Apalagi Neymar juga telah menghina perjuangan para pemain kala itu yang notabene kini jadi rekan setimnya, termasuk kompatriotnya di timnas Brasil seperti Marquinhos dan Thiago Silva.
Tak mau pernyataan anaknya itu makin disalahartikan dan malah merugikan, Neymar Sr pun membuat pernyataan resmi di akun instagram-nya demi mengakhiri segala kehebohan. Ditegaskan bahwa Neymar sama sekali tidak berniat untuk mengejek PSG dan itu adalah berita lama yang didaur ulang lagi oleh media-media untuk memanas-manasi rumor kepindahannya ke Barca.
"Anak saya tidak bermaksud melecehkan PSG atau para pemain yang turun di laga tahun 2017 itu," ujar Neymar Sr. seperti dilansir Sportskeeda.
"Beberapa pemain yang tampil di laga itu adalah rekan setimnya di Prancis. Dimulai dari akhir laga itu sampai sekarang, dia selalu mengingatnya sebagai salah satu pertandingan terpenting dalam kariernya," sambungnya.
"Ada beberapa jurnalies dan fans di seluruh dunia yang melihat ini sebagai laga terpenting si pemain di klub itu. Jadi kenapa baru muncul sekarang kontroversinya?."
"Anak saya adalah pemain PSG, tapi dia tidak bisa begitu saja melupakan sejarah, sejarah yang membuatnya bisa main di klub Prancis saat ini."