Jakarta -
Total belanja klub-klub di lima liga top Eropa pada musim panas 2019 menembus angka lebih dari 5 miliar euro. Angka tersebut memecahkan rekor tahun lalu.
Bursa transfer musim panas 2019 ditutup pada 2 September. Sejumlah transfer besar terjadi di beberapa liga.
Analis finansial top, Deloitte, merilis laporan yang menyebut pengeluaran klub-klub di lima liga top Eropa mencapai angka 5,5 miliar euro atau sekitar 85,6 triliun rupiah. Angka tersebut naik 900 juta euro dari rekor sebelumnya pada 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Premier League jadi liga dengan pengeluaran paling banyak. Tim-tim di divisi teratas
Liga Inggris mengeluarkan 1,55 miliar euro (Rp 24,1 triliun).
Arsenal menjadi klub Premier League dengan belanja paling besar.
The Gunners mengeluarkan 155 juta pound sterling (Rp 2,6 triliun) untuk enam pemain.
Sementara itu, Manchester City ada di urutan kedua dengan total belanja 150 juta pound sterling (Rp 2,5 triliun). Sedangkan Manchester United ada di posisi ketiga dengan pengeluaran 145 juta pound sterling (Rp 2,4 triliun), dengan paling banyak dihabiskan untuk mendatangkan
Harry Maguire.
Lanjut ke halaman berikutnya
Liga Spanyol jadi liga dengan belanja terbanyak kedua pada musim panas 2019. Untuk pertama kalinya, belanja klub-klub LaLiga melewati angka 1 miliar euro, tepatnya 1,37 miliar euro (Rp 21,3 triliun).
Musim panas lalu memang terdapat sejumlah transaksi besar di Liga Spanyol. Atletico Madrid, misalnya, mengeluarkan dana mencapai 126 juta euro untuk mendatangkan Joao Felix dari Benfica.
Transfer besar juga dilakukan Barcelona yang menebus Antoine Griezmann dari Atletico senilai 120 juta euro. Real Madrid juga tak mau kalah dengan membayar 100 juta euro untuk Eden Hazard. Total belanja Madrid sendiri lebih dari 300 juta euro.
Klub-klub Liga Italia kemudian menyusul dengan total belanja 1,17 miliar euro (Rp 18 triliun). Di antara belanja tersebut terdapat pembelian Matthijs de Ligt oleh Juventus dan Romelu Lukaku oleh Inter Milan seharga 75 juta euro.
Sementara itu, belanja klub-klub Liga Jerman sebesar 740 juta euro (Rp 11,5 triliun). Liga Prancis menyusul dengan total pengeluaran 670 juta euro (Rp 10,4 triliun).
Lanjut ke halaman berikutnya
Sejumlah faktor disebut jadi pendorong klub-klub Eropa melakukan belanja besar. Salah satunya adalah peningkatan pemasukan.
"Pengeluaran klub-klub lima liga top Eropa telah mencapai rekor di jendela transfer musim panas ini," ujar Dan Jones, partner dari Sports Business Group di Deloitte seperti dikutip Reuters.
"Tingkat pengeluaran yang belum pernah terjadi sebelumnya ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk pendapatan tambahan dari siklus hak siar baru, partisipasi dan distribusi di kompetisi klub UEFA."
Faktor internal dari klub juga berpengaruh. Misalnya pergantian manajemen dan keinginan meningkatkan kualitas skuat demi prestasi di atas lapangan.
"Peningkatan performa finansial dari klub-klub Eropa juga mengurangi perlunya klub menjual pemain-pemain terbaiknya," katanya menambahkan.
Halaman Selanjutnya
Halaman