Italia berhasil meraih kemenangan 3-1 saat melawat ke markas Armenia, Vazgen Sargsyan Republican Stadium, Kamis (5/9/2019) malam WIB. Gli Azzurri harus tertinggal terlebih dahulu pada laga ini.
Alexander Karapetian mampu membuka gol untuk tuan rumah pada menit ke-11. Italia membalas di menit ke-28 lewat Andrea Belotti.
Di akhir babak pertama Armenia harus kehilangan pemain setelah Karapetian diusir keluar lapangan. Unggul jumlah pemain, tak serta-merta membuat pasukan Mancini dengan mudah mencetak gol tambahan.
Mereka baru mampu berbalik unggul pada menit ke-77 lewat Lorenzo Pellegrini. Belotti melengkapi kemenangan Italia setelah mencetak brace tiga menit berselang.
Meski menang, Mancini mengaku bahwa tim asuhannya sempat dibuat kesulitan oleh permainan bertahan Armenia. Tuan rumah menerapkan 'parkir bus' usai kehilangan satu pemain.
"Saya tidak tahu apakah ini adalah penampilan terburuk kami. Saya mengatakan kami akan mengalami kesulitan karena laga yang mudah sudah tak ada lagi, "kata Mancini kepada Rai Sport.
"Kami memulai laga tak terlalu baik dengan kebobolan gol. Namun kami bisa menyamakan kedudukan sebelum jeda," sambungnya.
"Di satu sisi, kartu merah Armenia juga merugikan kami. Armenia hanya fokus bertahan dengan 10 orang dan sema sekali tak memberikan ruang. Jika mereka masih bermain dengan 11 orang, tim ini pasti akan memilih bermain menyerang."
"Orang-orang berpikir bahwa Pelatih hal ini hanya untuk memotivasi timnya. Namun kenyataannya adalah Armenia lebih unggul secara fisik daripada kami," demikian dia.
Tambahan tiga angka ini sendiri berhasil membawa Italia semakin kukuh di puncak klasemen Grup J. Mereka berhasil meraih poin sempurna yaitu 15 dari lima laga.
(pur/mrp)