Spanyol mendapatkan perlawanan sengit saat berjumpa dengan Norwegia di Ullevaal pada laga Grup F Kualififikasi Piala Eropa 2020, Minggu (13/10/2019) dini hari WIB. Dalam laga ini, Spanyol mampu unggul lebih dahulu melalui Saul Niguez di menit ke-47.
Namun di 10 menit terakhir laga, tuan rumah terus memberi tekanan gencar kepada lini pertahanan Spanyol. Hasilnya di menit akhir, Norwegia mendapatkan hadiah penalti setelah Kepa Arrizabalaga menabrak Omar Elabdellaoui yang berupaya mengejar bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joshua King yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Kepa. Gol pemain Bournemouth ini sekaligus membuyarkan kemenangan Spanyol yang sudah di depan mata.
Robert Moreno, pelatih timnas Spanyol, mengakui anak asuhannya dibuat kerepotan oleh permainan Norwegia dalam laga ini. Ia juga menyesali kegugupan Spanyol saat menghadapi serangan Norwegia di menit akhir laga.
"Ketika kebobolan di menit ke-93, Anda tidak bisa merasa itu adalah hal yang baik. Namun itu bagian dari sepakbola," kata Moreno seperti dikutip Football Espana.
"Kami tahu bahwa mereka bisa sangat berbahaya dengan gaya bermain seperti itu. Pada menit-menit terakhir kami sedikit gugup dan kami mengambil risiko terlalu banyak, tetapi itu bisa terjadi," dia menambahkan.
Hasil imbang itu memang membuat Spanyol masih memuncaki klasemen dengan 19 angka. Tapi, mereka tak boleh lagi terpeleset di tiga laga sisa Grup F jika ingin mengamankan tiket ke putaran fina Piala Eropa 2020.
Apalagi setelah ini, mereka harus bertandang ke markas Swedia yang kini menempati peringkat kedua. Melihat situasi ini, Moreno bertekad membawa tim asuhannya menyapu bersih kemenangan di tiga laga sisa tersebut.
"Kami akan mencoba untuk menang, kami akan mendapatkan 28 poin. Jika tidak, setidaknya kami harus meraih 26 atau 25 poin..., tetapi kami akan mencoba memenangkan setiap pertandingan," dia berharap.
Baca juga: Sergio Ramos Tampil di Olimpiade Tokyo 2020? |
(pur/raw)