Baku Hantam di Derby Brasil, Delapan Pemain Diganjar Kartu Merah

Baku Hantam di Derby Brasil, Delapan Pemain Diganjar Kartu Merah

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 13 Mar 2020 14:40 WIB
PORTO ALEGRE, BRAZIL - MARCH 12: Paulo Miranda of Gremio and Moses of Internacional argue during the match  for the Copa CONMEBOL Libertadores 2020 at Arena do Gremio on March 12, 2020 in Porto Alegre, Brazil. (Photo by Lucas Uebel/Getty Images)
Gremio vs Internacional baku hantam. (Foto: Getty Images/Lucas Uebel)
Porto Alegre -

Keributan terjadi di laga Copa Libertadores antara Gremio vs Internacional. Delapan pemain diganjar kartu merah.

Gremio vs Internacional berlangsung di Arena do Gremio, Kamis (12/3/2020) waktu setempat. Dua tim asal kota Porto Alegre, Brasil, ini menjalani matchday kedua Grup E.

Pertandingan memanas jelang akhir laga. Keributan bahkan pecah, yang tepatnya terjadi di menit ke-88.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden ribut-ribu berawal dari perkelahian Pepe (Gremio) dengan Moises Roberto Barbosa (Internacional). Pertandingan pun harus terhenti sekitar 10 menit setelah pemain lainnya dari kedua tim ikut terlibat.

Pelatih kedua tim sampai ikut masuk ke lapangan. Namun, Renato Gaucho dan Eduardo Coudet tidak mampu menenangkan masing-masing pemainnya.

ADVERTISEMENT

Wasit Fernando Rapalini mengamati semuanya dari kejauhan. Sang pengadil kemudian tanpa ampun mengambil tindakan dengan mengeluarkan empat kartu merah.

Mereka yang diganjar kartu merah adalah Luciano, Paulo Miranda, Caio Henrique dan Pepe dari Gremio. Untuk pemain Internacional ada Moises, Edenilson, Cuesta, dan Praxedes.

Pertandingan ini berlangsung sampai tambahan waktu 12 menit. Tak ada gol hingga laga tuntas.

Internacional memimpin Grup E dengan empat poin. Gremio di posisi kedua dengan jumlah yang sama, namun kalah selisih gol.






(ran/cas)

Hide Ads