Abaikan Virus Corona, Fans Celtic Asyik Ngebir dan Nyanyi di Thailand

Abaikan Virus Corona, Fans Celtic Asyik Ngebir dan Nyanyi di Thailand

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 17 Mar 2020 13:30 WIB
GLASGOW, SCOTLAND - MAY 27:  Celtic fans celebrate winning the William Hill Scottish Cup Final between Aberdeen and Celtic at Hampden Park on May 27, 2017 in Glasgow, Scotland.  (Photo by Mark Runnacles/Getty Images)
Fans Celtic FC asyik bernyanyi dan mabuk-mabukan di jalan-jalan kota Pattaya, Thailand, kendati sedang ada anjuran social distance akibat pandemi virus corona. (Foto: Mark Runnacles/Getty Images)
Pattaya -

Virus corona mewabah hampir di seluruh dunia. Namun, pandemi itu tak bisa menghentikan kegilaan fans Celtic, yang justru asyik mabuk dan berpesta di Thailand.

Virus corona membuat beberapa negara memberlakukan lockdown, atau menutup akses keluar masuk negara, serta warganya dianjurkan melakukan social distance atau menjaga jarak satu sama lain, guna menghentikan penyebaran virus corona. Fans Celtic tampaknya tak terpengaruh dengan situasi darurat tersebut.

Dilansir Daily Record, fans Celtic justru menggelar pesta di kota Pattaya, Thailand, untuk berpesta. Padahal, hampir semua warga negara di seluruh dunia memilih diam di rumah akibat pandemi virus corona.

Pada Sabtu (14/3), fans Celtic menyemarakkan acara bertajuk 'The Land of Smiles Celtic Supporters Festival' yang akan berlangsung seminggu ke depan. Mereka asyik minum bir di bar-bar dan bernyanyi lagu 'You'll Never Walk Alone' saat turun ke jalan dari hotelnya di kawasan selatan Thailand.

Para suporter terlihat beraktivitas normal. Bahkan, beberapa mantan pemain Celtic seperti George McCluskey, Alan Thompson, dan Paul Byrne, turut serta dalam acara tersebut.

Salah satu penggemar Celtic mengatakan, "Kami adalah penggemar terbaik di dunia. Kami adalah keluarga dan virus corona tidak akan menghentikan kami untuk bersenang-senang," ujarnya.

Acara 'The Land of Smiles Celtic Supporters Festival' juga sekalian beramal. Kantor Luar Negeri dan Negara Persemakmuran Britania Raya sendiri sudah menyarankan agar warga negaranya tidak melakukan perjalanan ke beberapa kawasan di Thailand.

Pihak berwenang Thailand juga telah menerapkan tindakan preventif untuk membatasi penyebaran virus corona. Di antaranya adalah menjaga orang yang bepergian ke Thailand dari Inggris. Menurut WHO, Thailand punya 114 kasus dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.




(yna/krs)

Hide Ads