'Fungsi Stadion Baru Bisa 100% Saat Ada Vaksin atau 18 Bulan Lagi'

Ada kabar buruk lagi buat para penggemar sepakbola. Kompetisi masih belum bergulir, hasrat nonton langsung di stadion pun nanti mungkin mesti dipendam lebih lama.

Pandemi virus Corona sudah berimbas ke banyak ajang olahraga. Saat ini kompetisi-kompetisi sepakbola dunia pun telah terhenti nyaris seluruhnya.

Menurut Zach Binney, pakar epidemiologi di Emory University, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, para penggemar sepakbola bisa saja harus lebih lama berpuasa nonton langsung pertandingan. Masih ada risiko besar untuk melakukannya.

"Hal yang harus dipahami orang, dalam konteks epidemiologi, adalah bahwa setiap orang yang Anda tambahkan ke dalam sebuah aktivitas berkumpul juga menambah risikonya," kata Binney kepda The Times yang dikutip TalkSport.

"Lima orang lebih riskan ketimbang dua orang, 10 orang lebih berbahaya dibandingkan lima, 500 orang lebih berbahaya ketimbang 10, 60 ribu orang amat sangat berbahaya."

"Bahkan jika itu dilakukan di sebuah komunitas yang punya tingkat penularan rendah, cuma butuh segelinti orang di dalam kumpulan 60 ribu penonton itu untuk menebar risiko akan sesuatu hal untuk terjadi," ucapnya.

Binney menambahkan, menurut perkiraannya adalah bahwa fungsi stadion baru bisa normal lagi dalam menampung penonton sesuai kapasitas pada saat vaksin Corona ditemukan. Atau paling tidak dalam rentang waktu setelah 1,5 tahun ke depan.

"Sebagai ilmuwan, saya enggan mengatakan yakin 100 persen mengenai segala sesuatu, tapi saya nyaris yakin 100 persen bahwa kita tidak bisa kembali menggunakan stadion dengan kapasitas penuh seperti dulu, sebelum ada vaksin. Titik," ujarnya.

"Prediksi terbaik adalah sekitar 18 bulan. Bisa lebih, bisa kurang," imbuhnya menerka.

Video Aksi Mesum di Pakansari Ternyata Settingan, Pembuat Konten Minta Maaf

Video Aksi Mesum di Pakansari Ternyata Settingan, Pembuat Konten Minta Maaf