Gara-gara MU, Mourinho Batal Pulang ke Porto

Gara-gara MU, Mourinho Batal Pulang ke Porto

Adhi Prasetya - Sepakbola
Minggu, 19 Apr 2020 04:00 WIB
Jose Mourinho leaves his home in central London on May 25, 2016.
Manchester United were locked in a second day of talks with Jose Mourinhos agents on Wednesday, hammering out a deal to sweep the controversial Portuguese boss into Old Trafford. / AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS
Mourinho nyaris kembali menangani Porto di tahun 2016. Foto: Adrian Dennis / AFP
Porto -

Jose Mourinho tak pernah kembali melatih Porto sejak pergi dari sana pada 2004. Namun rupanya, ia pernah nyaris melakukannya pada tahun 2016 lalu, sebelum dilarang Manchester United.

Ceritanya, di bulan Januari 2016, Porto membebastugaskan pelatih mereka kala itu, Julen Lopetegui. Hal itu menyusul performa buruk Porto yang tersingkir di Liga Champions dan tengah menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga Portugal.

Dalam kondisi tanpa pelatih, Presiden Porto Jorge Nuno Pinto da Costa terpikir untuk membawa pulang Mourinho ke Porto. Dan ternyata, pria yang kini melatih Tottenham Hotspur itu mau, apalagi ia tengah menganggur usai dipecat Chelsea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tanpa pelatih di pertengahan musim. Saya pun mendekati Mourinho, yang sudah memiliki kontrak bersama MU, namun baru melatih di sana pada musim depan," kata da Costa di youtube FC Porto, dikutip Metro.

"Saya bertanya padanya, bisakah ia melatih kami sampai akhir musim sebelum pergi ke Manchester. Terlihat mustahil, tapi tidak baginya. Ia bilang 'ya'."

ADVERTISEMENT

"Saat kami pikir hal itu mungkin terjadi, MU ternyata tak mengizinkan hal tersebut, karena kami bisa saja bertemu di kompetisi Eropa (Liga Europa 2015/16)."

"Tapi banyak orang yang mengabaikan fakta bahwa Mourinho siap melatih Porto setengah musim dalam kondisi darurat. Itu adalah fakta yang tak banyak diketahui orang, namun menunjukkan kasih sayang yang dia punya untuk Porto," kata da Costa menyimpulkan.




(adp/pur)

Hide Ads