3. Hussein Saeed
Hussein Saeed cukup lama menjadi striker andalan Irak. Keriernya di Timnas cukup lama, dari 1976 sampai 1990.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sebanyak 137 caps yang dicatatkan. Dia bisa 78 kali menyarangkan bola untuk Lions of Mesopotamia.
Pascapensiun Hussein Saeed tetap mengabdikan diri untuk sepakbola. Dia pernah menjadi presiden federasi sepakbola Irak (IFA).
Salah satu prestasi terbaiknya bersama timnas Irak saat mampu meraih emas Asian Games 1982.
4. Godfrey Chitalu
Godfrey Chitalu salah satu subur untuk Timnas Zambia. Selama 22 tahun, dia mengabdi untuk Chipolopolo dari 1968.
Sebanyak 108 pertandingan dilalui Chitalu bersama Zambia, ada 79 gol yang dicetak olehnya.
Kisah tragis menimpa Chitalu saat sudah menjadi pelatih Timnas Zambia pada 1993. Dia tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat bersama seluruh anggota skuad dan staf pelatih.
5. Kunishige Kamamoto
Dari Timnas Jepang ada Kunishige Kamamoto. Pria yang sudah berusia 76 tahun itu membukukan 80 gol dalam 84 pertandingan bersama Samurai Biru.
Gelar top scorer sudah akrab untuk Kamamoto. Dia menjadi pencetak gol terbanyak pada ajang Olimpiade 1968 dengan 7 gol yang dicetak.
Sementara di Liga Jepang, Kamamoto mampu 7 kali merebut sepatu emas.