Skuter sampai Sex Toy, Benda Lemparan Suporter Bola di Stadion

Skuter sampai Sex Toy, Benda Lemparan Suporter Bola di Stadion

Kris Fathoni W - Sepakbola
Sabtu, 16 Mei 2020 20:40 WIB
Happy football fans support their team and celebrating goal with hands up. Big stadium
Ilustrasi suporter bola di stadion. (Foto: iStockphoto/NiseriN)
Jakarta -

Suporter sepakbola di stadion tak jarang melakukan aksi tak patut lewat pelemparan aneka barang. Macam-macam jenisnya, sampai skuter vespa dan sex toy pun ada.

Berikut sejumlah barang aneh yang dilempar oleh para suporter sepakbola ketika menyaksikan langsung pertandingan di dalam stadion. Tak perlu ditiru, ya!

Kepala Babi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luis Figo menjadi sosok paling dibenci di Barcelona setelah pindah ke klub rival Real Madrid pada tahun 2000. Pada sebuah El Clasico di tahun 2002 bahkan ada kepala babi yang tergeletak di lapangan saat Figo hendak mengambil sepak pojok.

Kereta Sorong

ADVERTISEMENT

Panasnya laga Copa Libertadores antara America vs Sao Caetano tahun 2004 bikin suporter bentrok. Sebuah kereta sorong, entah dari mana, jadi salah satu senjata. Ada suporter yang melemparkannya ke arah petugas keamanan di pinggir lapangan!

Ikan mati

Saat suporter Hansa Rostock menyambangi Carl Zeiss Jena pada Oktober 2017, mereka menyanyikan lagu 'Ikan' sembari melemparkannya. Tuan rumah menang dan enggan mempermasalahkan lebih jauh insiden ikan ini karena tak ada yang terluka.

Skuter vespa

Di tahun 2001, suporter Inter berulah dengan mencuri motor skuter pendukung Atalanta yang datang berkunjung. Skuter itu lalu diselundupkan masuk ke stadion, lalu... diangkat dan dilemparkan ke tribune di bawahnya!

Tindakan tak patut ini sampai menginspirasi sebuah video YouTube bertajuk 'The Holy Vespa'.

[Gambas:Youtube]




Pintu Mobil

Entah kenapa dan bagaimana, seorang suporter masuk ke lapangan stadion laga pemanasan Piala Dunia 2002 antara Selandia Baru vs Chile di Auckland dengan membawa pintu mobil.

"Tolong jangan bawa bagian mobil masuk ke lapangan," demikian suara pengumuman di stadion setelah itu, mungkin risau ada aksi susulan.

Kepala banteng

Satu lagi barang tak biasa yang entah bagaimana bisa masuk ke stadion. Suporter Dynamo Dresden melempar kepala banteng untuk mengejek tim lawan yang dihadapi yakni rival berat Red Bull (RB) Leipzig.

(Selanjutnya: Bola pantai dan sex toy)

Mainan babi plastik

Hal ini secara kompak dilakukan oleh suporter Charlton dan Coventry saat timnya berhadapan di musim 2016/2017, sebagai tanda protes terhadap jajaran pemilik klub.




Donat

Suporter Hajduk Split pada satu waktu hendak memprotes chairman klub mereka, yang kebetulan juga punya bisnis toko roti. Jadilah fans rama-ramai melemparkan donat, maksudnya agar si chairman fokus ke bisnis rotinya saja tanpa perlu mengurusi sepakbola.

Bola pantai

Kehadiran bola pantai di lapangan Sunderland saat menang atas Liverpool jadi salah satu kisah heboh di tahun 2009. Kiper Liverpool Pepe Reina dengan apes salah menebak jalur bola tendangan lawan karena terusik bola pantai milik Liverpudlian itu.

Sex toy

Dalam sebuah wawancara, Gary McAllister mengenang kejadian itu dalam laga final Piala UEFA 2001 saat Liverpool mengalahkan Alaves. Satu hal yang paling dia ingat di laga itu adalah ketika sebuah sex toy besar mendarat di lapangan.

"Aku hendak mengambil sepak pojok di babak kedua, Robbie Fowler lagi pemanasan di sampingku dekat suporter kami, dan tiba-tiba ada bunyi barang jatuh dilempar. Robbie dan aku meliriknya dan aku bilang, 'apa itu sebuah...?'. Robbie bilang, 'Ya, Gary. Itu adalah sebuah sex toy'."

Dengan cool, Robbie Fowler kemudian menangani sex toy itu. Bagaikan sedang pamer aksi olah bola, ia mengangkat sex toy itu dengan menggunakan kaki kanan sebelum kemudian melambungkannya ke arah tribune penonton dengan kaki kiri.


Hide Ads