13 Tahun Dilatih Sir Alex, Giggs Justru Belajar dari Van Gaal

13 Tahun Dilatih Sir Alex, Giggs Justru Belajar dari Van Gaal

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 08 Jun 2020 16:21 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MARCH 17:  Louis van Gaal Manager of Manchester United and Ryan Giggs Assistant Manager of Manchester United in discussion prior to the UEFA Europa League round of 16, second leg match between Manchester United and Liverpool at Old Trafford on March 17, 2016 in Manchester, England.  (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Ryan Giggs belajar banyak dari Louis van Gaal (Clive Brunskill/Getty Images)
Cardiff -

Sir Alex Ferguson tentu jadi manajer paling berpengaruh dalam karier Ryan Giggs di lapangan hijau. Tapi, sebagai pelatih, Giggs justru belajar banyak dari Louis van Gaal.

Selama 13 tahun dilatih Fergie di Manchester United, Giggs menjelma sebagai salah satu winger terbaik di Eropa. Sederet gelar bergengsi pernah dimenangi Giggs termasuk julukan 'Mister Premier League' karena punya gelar liga terbanyak.

Giggs lantas pensiun pada akhir musim 2013/2014 sebelum memilih jalur pelatih. Sejak 15 Januari 2018, Giggs dipercaya menangani Timnas Wales dengan torehan 9 kemenangan, tiga seri, dan tujuh kekalahan.

Memang masih banyak naik-turunnya, tapi ini masih fase pembelajaran untuk Giggs sebagai manajer. Untuk satu itu, Giggs malah banyak mencari ilmu dari Van Gaal yang menjadikannya asisten saat melatih di MU.



Dua tahun bekerja bareng Van Gaal begitu berkesan dan banyak ilmu dari pelatih asal Belanda itu yang digunakan Giggs saat ini.

"Itulah mengapa saya banyak membicarakan Louis terkait gaya melatih saya, karena saya selalu bertemu dengannya selama dua tahun, bicara soal tanggung jawab, dan bicara dari hati ke hati dengannya, karena itu adalah pengalaman pertama saya melatih," ujar Giggs kepada Manchester United Podcast.

"Saat masih bermain, Anda tidak tahu seperti apa persiapannya. Anda tidak tahu apa yang manajer lihat di video. Paling pemain cuma dapat waktu tujuh atau delapan menit melihat lawan, tapi staf pelatih melihatnya berjam-jam. Jadi itu sangat berbeda, benar-benar beda, meski Anda bekerja bareng satu manajer dalam waktu lama," sambungnya.

"Saya banyak mengambil sisi man management dari Sir Alex, sementara saya melihat sistem yang berbeda dari Louis, kenapa Anda bermain dengan sistem berbeda, ada alasan untuk segala hal dilakukan. Benar-benar pengalaman berbeda," tutup Giggs.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(mrp/raw)

Hide Ads