Mbappe Sedih Saat Buffon Tinggalkan PSG

Mbappe Sedih Saat Buffon Tinggalkan PSG

Adhi Prasetya - Sepakbola
Sabtu, 27 Jun 2020 19:20 WIB
Paris Saint-Germains French forward Kylian Mbappe (L) celebrates with Paris Saint-Germains Italian goalkeeper Gianluigi Buffon after scoring a goal during the French L1 football match between Caen (SMC) and Paris Saint-Germain (PSG) at the Michel dOrnano Satdium in Caen, northwestern France, on March 2, 2019. (Photo by CHARLY TRIBALLEAU / AFP)
Buffon dan Mbappe hanya semusim main bareng di PSG. Foto: AFP/CHARLY TRIBALLEAU
Paris -

Kylian Mbappe rupanya cukup dekat dengan Gianluigi Buffon saat keduanya bermain bersama di Paris Saint-Germain. Penyerang asal Prancis itu pun sedih saat seniornya itu mudik ke Italia.

Buffon hanya bermain semusim di Paris, tepatnya di musim 2018/19. Saat itu, ia bergantian dirotasi dengan kiper PSG lainnya, Alphonse Areola. Berhasil menggondol gelar Ligue 1 di akhir musim, Buffon kemudian pulang ke Turin, bergabung kembali dengan Juventus.

Namun keberadaan Buffon yang singkat itu rupanya berkesan bagi Mbappe. Sebagai pemain senior, Buffon suka berbagi pengalaman dan saran kepada striker 21 tahun itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itulah yang hilang saat Buffon cabut dari Parc des Princes. Hal yang sama juga dirasakan Mbappe saat pemain senior PSG lainnya, Lassana Diarra, cabut di musim yang sama dan memilih pensiun.

ADVERTISEMENT
SINGAPORE - JULY 30: Lassana Diarra #19 of Paris Saint Germain looks during the International Champions Cup match between Paris Saint Germain and Clu b de Atletico Madrid at the National Stadium on July 30, 2018 in Singapore.  (Photo by Thananuwat Srirasant/Getty Images for ICC)Lassana Diarra saat masih berseragam PSG. Foto: Getty Images for ICC/Thananuwat Srirasant

"Paman Lass itu seperti kakak yang bisa kamu andalkan. Dia sering bercerita soal kariernya, klub tempatnya bermain. Dia melakukan sejumlah kesalahan, jadi dia memberi saran pada saya (agar tak melakukan hal yang sama)," kata Mbappe kepada harian Prancis, L'Equipe.

"Dia menolong saya di saat-saat sulit. Sepakbola level tinggi, dia paham. Dia tahu betul yang dia bicarakan. Dia berkelana ke banyak klub, nyaris keliling dunia."

"Saya selalu suka mendengar saran-saran senior. (Gianluigi) Buffon juga begitu penting buat saya."

"Lassana begitu dihormati di ruang ganti. Saya merasa kehilangan saat dia pergi. Begitu juga saat Buffon pergi," jelas juara Piala Dunia 2018 itu.




(adp/bay)

Hide Ads