Inggris menang tipis 1-0 atas Islandia di penyisihan grup A2 UEFA Nations League 2020/21. Meski begitu, manajer Gareth Southgate tetap menggerutu seusai laga.
Di LaugardalsvΓΆllur, Sabtu (5/9), peanmpilan Inggris tak istimewa. The Three Lions baru memastikan kemenangan di menit akhir laga lewat penalti Raheem Sterling.
Mereka bahkan nyaris ditahan imbang andai penalti Birkir Bjarnason di masa injury time tak melambung jauh. Selain itu, kartu merah Kyle Walker usai mendapat dua kartu kuning membuat Inggris kesulitan mengunci laga lebih cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelajaran yang bisa diambil yakni soal kartu merah. Kami tak boleh membuat tekel seperti itu. Kyle sudah meminta maaf di ruang ganti, tapi apa yang dia lakukan membuat kami kesulitan menang," kata Southgate seusai pertandingan, seperti dikutip The Guardian.
Baca juga: Kyle Walker Sesali Kartu Merahnya |
"Lalu kami membuat diri sendiri terancam lagi usai unggul, dengan cara yang sama (penalti), itu juga pelajaran buat kami. Kami sedang tidak tertekan saat itu, dan kami dengan mudahnya memberikan mereka penalti."
"Itu sedikit cela dari kemenangan ini. Ke depannya, kami harus lebih fokus secara taktik dan psikis, terutama saat sedang unggul 1-0 di menit-menit akhir."
"Jika kami berhasil mencetak gol penalti di menit-menit akhir dan itulah akhir pertandingannya, maka kami akan bicara soal penampilan hebat tim kami saat ini. Tapi kami menang setelah memberikan hadiah penalti kepada lawan, jadi sekarang rasanya seperti baru bebas dari penjara," tegas gaffer 50 tahun itu.
Selanjutnya, Inggris akan berjumpa Denmark di Kopenhagen, Rabu (9/9) pukul 01.45 WIB.
(adp/rin)