Kyle Walker, 30 tahun, diganjar kartu merah saat Timnas Inggris mengalahkan Islandia. Walker menyesali kartu merah yang didapat.
Islandia vs Inggris pada ajang UEFA Nations League A Grup 2 berlangsung di Reykjavik, Sabtu (5/9/2020) malam WIB. The Three Lion berhasil menang 1-0 lewat eksekusi penalti Raheem Sterling di menit ke-90.
Pada laga ini, Inggris sebetulnya bermain dengan 10 orang pada menit ke-70. Kyle Walker diganjar kartu kuning kedua setelah melakukan tekel ke lawan. Kartu kuning pertama Walker di dapat pada babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walker sangat kecewa dengan kartu merah yang didapat. Terlebih, dia sempat pasrah terkait masa depannya di Timnas Inggris usai tersandung kasus pesta seks di saat lockdown.
"Hal yang menyedihkan tentang menjadi pesepakbola, itu akan berakhir suatu saat dan saya mungkin mendekati akhir dari karier internasional saya," kata Walker seperti dikutip dari Daily Mail.
"Diganjar kartu merah bersama timnas Anda bukanlah momen yang menyenangkan, terutama ketika Anda berada di 49 caps seperti saya dan berada di luar tim begitu lama. Saya harusnya tahu sudah terkena kartu kuning dan membuat keputusan (tekel) terburu-buru seperti itu, itu tidak dapat diterima," sambungnya.
Baca juga: Malunya Kyle Walker Soal Pesta Seksnya |
Walker sebetulnya bisa mencatatkan penampilan ke-50 bersama Timnas Inggris saat bertandang ke markas Denmark, Rabu (9/9/2020) dini hari WIB. Namun, hal itu harus tertunda cukup malam karena terkena hukuman dan bisa kehilangan tempat dalam persaingan dengan Trent Alexander-Arnold, Kieran Trippier, dan Aaron Wan-Bissaka.
"Saya masih sangat energik, masih merasa memiliki banyak hal dan mudah-mudahan saya akan kembali. Saya sangat ingin bermain," tegasnya.
(ran/bay)